Tuak Berserak
Empat Korban Terkapar
TANAHDATAR, METRO – Diduga akibat mabuk tuak, dua pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor tanpa lampu, ugal-ugalan di jalan raya. Akibatnya, mereka yang dalam kondisi terpengaruh alkohol menabrak pengedara motor lain yang datang dari arah berlawanan.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi di Jorong Badina Murni, Nagari Minang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (28/8), sekitar pukul 20.00 Wib.
Kerasnya benturan akibat tabrakan, dua sepeda motor yang berlago kambing rusak berat. Dua pria mabuk bersama dua orang yang ditabraknya juga ikut terpental. Keempatnya mengalami luka yang cukup serius.
Informasi yang dihimpun koran ini, dua pria pemabuk itu mengendarai motor merk Honda tanpa lampu , namanya Rezki Budiman (23) dan temannya Tobi (18). Sementara korban yang mereka tabrak, Hayat (35) dan Syamsurizal (67).
Warga sekitar langsung beradatangan ke lokasi. Kendaraan terpaksa berhenti lantaran keempat pengendara terkapar di tengah jalan. Cairan tuak berserakan di aspal, sehingga mengeluarkan baru menyengat. Di motor yang dikendarai Rezki dan Tobi juga terdapat kantong tuak yang ada sedotannya dan masih menempel di badan motor.
Melihat korban yang terluka dan butuh pertolongan, warga kemudian membawa keempat pengendara itu ke RSUD Ali Hanafiah SM Batusangkar. Tiga orang masih sadarkan diri, sementara satu orang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tak lama berselang, Unit Laka Lantas Polres Tanahdatar tiba di lokasi melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
Kasatlantas Iptu Fitri Dewi Utami mengatakan kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor mengakibatkan empat orang terluka dengan kategori luka sedang dan satu luka berat. Keempatnya hingga kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Untuk penyebab, diduga akibat salah satu sepeda motor tidak pakai lampu.
“Salah satu lampu motor tidak menyala di saat malam hari, inilah penyebab terjadinya kecelakaan. Apalagi, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, salah satu pengendara dan boncengan dalam kondisi mabuk tuak. Di lokasi kita temukan tuak yang berceceran,” kata Iptu Fitri Dewi Utami.
Iptu Fitri Dewi Utami menjelaskan kecelakaan bermula ketika sepeda motor tanpa nopol yang dikendarai Rezki Budiman dan temannya Tobi dengan kondisi tanpa menyalakan lampu utama sepeda motor, yang mana tidak melihat adanya kendaraan yang dikendarai oleh Hayat dan Syamsurizal dari arah berlawanan. Karena sudah berada di jarak yang sangat dekat sehingga tabrakan pun tak bisa dihindari.
“Saat beradu kambing, pengendara dan penumpang sepeda motor terjatuh ke aspal dengan kondisi luka-luka serta salah satu nya tidak sadarkan diri. Kita langsung bergerak cepat ke lokasi membantu keempat pengendara dan penumpangnya dengan membawa ke rumah sakit,” ungkap Iptu Fitri Dewi Utami.
Iptu Fitri Dewi Utami menjelaskan kecelakaan itu memang sempat mengganggu arus lalu lintas. Pihaknya kemudian mengamankan dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti. Nantinya, setelah pengendara sepeda motor pulih, pihaknya akan memintai keterangannya.
“Kasus ini sudah kita tangani. Sejumlah saksi sudah kita periksa. Atas kejadian ini, kita menghimbau kepada pengendara untuk menyalakan lampu disaat malam hari, dan jangan berkendara dalam kondisi dipengaruhi minuman keras,” pungkasnya. (ant)