M YAMIN, METRO – Sampai akhir Agustus ini, dana bantuan untuk bantuan sosial yang ada di APBD 2019 masih minim peminat. Saat ini baru terealisasi sebanyak 1,5 persen dari total anggaran Rp12, 6 miliar.
“Realisasinya memang masih kecil. Itu karena usulan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis masih kecil,” sebut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang, Andri Yurika, Kamis (29/8).
Menurut Andri, kebanyakan realisasi anggaran Bansos pada bulan Oktober hingga November meningkat tajam. Dalam anggaran ini juga termasuk pada anggaran santunan kematian dan bantuan kepada korban bencana.
Selain anggaran bansos, dalam APBD 2019 juga ada anggaran belanja hibah yang mencapai Rp42,5 miliar. Hingga Juli 2019 baru terealisasi sebesar Rp30,99 persen.
“Kalau kita hanya merealisasikan saja. Pengusulannya dari OPD teknis. Seperti Dinas Sosial dan Kesra,” katanya
Dana Kelurahan Terealisasi 50 Persen
Sementara, semua kelurahan di Kota Padang telah mulai mencairkan dana pembangunan sarana dan prasarana serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan yang dijatah Rp380 juta per kelurahan. Realisasi dana yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu mencapai 50 persen.
“Semua kelurahan sudah mencairkan. Realisasinya sudah di angka 50 persen,” sebut Kepala BPKAD Kota Padang, Andri Yulika.
Dikatakan Andri, pencairan dana kelurahan tergantung jadwal kegiatan dari kelurahan. Namun, realisasi sebanyak 50 persen itu sudah bisa mencukupi sebagai syarat untuk pencairan tahap berikutnya.
Dana yang berasal DAU tambahan ini diperuntukkan untuk pembangunan sarana dan prasarana serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan.
Ia mencontohkan pada pembangunan riol-riol rumah-rumah masyarakat. Sementara untuk program non fisik meliputi berbagai pelatihan bagi masyarakat.
Lurah Pisang, Zendri Warman mengatakan saat ini kegiatan non fisik sudah berjalan sebanyak dua kali. Sementara kegiatan fisik masih belum dimulai. Pihaknya masih menunggu pengesahan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari Dinas PUPR.
“Semua kelurahan belum ada yang mulai untuk fisik. RAB dihitung ulang. Sekarang sudah siap, tapi belum disahkan,” sebutnya.
Kelurahan Pisang, menurut dia melakukan kegiatan fisik dengan anggaran tersebut. Seperti pengecoran jalan, drainase dan kegiatan fisik lain. (tin)