PADANG, METRO – Aksi pencurian yang terekam CCTV (Closed Circuit Television) kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini seorang yang diketahui sebagai petugas satuan keamanan (satpam) berinisial AY (27), nekat mencuri di dalam Masjid Agung Nurul Iman Padang, Kamis (22/8). Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Padang Selatan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Benar, kemarin pengurus Masjid Agung Nurul Iman telah mengamankan seseorang yang diduga telah melakukan pencurian di mesjid dan terekam kamera pengawas CCTV yang ada di masjid,” ujar Kapolsek Padang Selatan AKP Jefri Afridan, Jumat (23/8).
Dikatakan Jefri, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, korbannya merupakan jamaah yang sedang beristirahat di dalam Masjid Nurul Iman Padang usai melaksanakan shalat. Namun kali ini, aksi pelaku ketahuan melalui kamera pengawas oleh pengurus masjid dan personel Satpol PP Padang.
”Petugas yang melihat langsung menghampiri pelaku dan mengamankannya. Pelaku tak dapat berkilah dan akhirnya mengakui perbuatannya. Dari pengakuannya, aksi pencurian dilakukan karena untuk modal bermain judi,” ujar Jefri.
Dilanjutkan Jefri, gerak-gerik pelaku sebelumnya telah diintai pengurus masjid melalui layar monitor yang terhubung dengan CCTV masjid dan saat akan melakukan aksinya langsung diamankan oleh personel Satpol PP yang bertugas di Masjid Agung Nurul Iman.
”Pelaku mencuri handphone korban saat sedang tidur atau istirahat dalam masjid. Biasanya yang tidur itu handphone diletakkan di dada di situ dia mengambil kesempatan. Namun pihak masjid sudah mengintai gerak-gerik pelaku, setelah ketahuan dan diinterogasi di ruang Satpol PP, yang kemudian membawanya ke Polsek Padang Selatan,” ungkap Jefri.
Pengakuan dari pelaku, katanya, dia mengakui kecanduan bermain judi. Ia biasa bermain judi di kawasan daerah kediamannya di Tabing, Kecamatan Kototangah. Sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali.
”Dari pengakuannya, dia telah tiga kali melakukan pencurian ini, dan untuk yang keempat kalinya akhirnya ketahuan. Rencananya dia akan menjual handphone tersebut dan uangnya akan dipakai untuk modal taruhan. Akibat perbuatannya tersebut pelaku akan dikenakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” ungkap Kapolsek Padang Selatan. (r)
