A YANI, METRO – Hingga kini kesadaran warga Kota Padang, terutama wajib pajak (WP) membayar pajak daerah masih rendah. Akibatnya, untuk mencapai target yang tinggi, petugas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang terpaksa jemput bola memungut dana pajak yang ada untuk segera disetor ke kas daerah.
Kepala Bapenda Kota Padang Alfiadi didampingi Kabid Penagihan dan Pemeriksaan Eka Putra, menyebutkan target dari 11 item dari pajak daerah tahun 2019 mencapai Rp565 miliar. Target tersebut meningkat sebesar 40 persen jika dibandingkan tahun 2018 yang hanya Rp405 miliar.
Meski peningkatannya cukup signifikan, namun Bapenda tetap berupaya agar target tersebut bisa terealisasi 100 persen pada akhir tahun.
“Kita saat ini terus berupaya mewujudkan angka 100 persen itu,” sebut Eka lagi.
Di sisi lain, ia mengaku menyayangkan masih rendahnya kesadaran WP menyetorkan pajak yang telah dibayarkan masyarakat kepada pemerintah.
Ia, mencontohkan pada pajak restoran dan rumah makan. Saat ini, yang tercatat tepat waktu membayar pajak adalah restoran bersifat franchise saja.
Sementara, restoran biasa masih minim. Bahkan, sebagian besar masih berupaya menghindar saat ditagih petugas pajak.
Padahal di sisi lain, uang pajak sudah dipungut pemilik usaha dari masyarakat bersamaan dengan pembayaran. Tapi pemilik usaha yang bersangkutan tidak menyetorkannnya ke kas daerah.
“Makanya, setiap petugas turun, kita selalu berupaya melalukan sosialisasi kepada semua pelaku usaha agar menyetorkan pajak. Karena sana pajak tidak boleh diselewengkan. Tapi harus disetorkan,” ujar Eka lagi.
Bagi wajib pajak yang bandel, Bapenda Kota Padang juga telah memberlakukan berbagai sanski. Seperti teguran 1, 2, 3 hingga penyegelan. Namun sebagian tetap juga bandel dan mencari akal-akalan.
“Intinya semua masyarakat harus sadar tentang pentingnya pajak. Karena dana pajak dikembalikan lagi untuk pembangunan,” ujarnya. Saat ini ada 11 item pajak daerah yang dipungut Bapenda Kota Padang. Dari junlah tersebut, target yang besar nilainya adalah PBB, PBHTB, PPJ. (tin)
