Posisi sopir pikap masih di mobil saat bertabrakan dan terbakar.
SOLOK, METRO–Teriakan minta tolong dan histeris, pecah, ketika dalam hitungan detik Carry Pick up berbenturan dengan truk tronton di jalan lintas sumatera (jalinsum) Km 16, Jorong Kayugadang, Nagari Sungai Lasi, Kecamatan Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Rabu (6/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Belum sempat warga menolong penumpang Carry, tiba-tiba muncul percikan api dan dengan cepat membakar body mobil.
Warga panik. Karena ada dua penumpang yang duduk di bagian mobil depan. Sementara api sudah membesar dan mulai membakar sebagian besar kendaraan. Satu warga berhasil dikeluarkan, namun sopir Carry bernama Hasim (35), warga KTK, Kota Solok, tak bisa diselamatkan. Korban ditemukan sudah tewas terpanggang dengan posisi di dekat stir mobil. Tangannya pun ditemukan masih menempel distir mobil.
Sedangkan penumpang bernama ýSinar Mega alias Alek (54) mengalami luka berat mencapai 90 persen. Beruntung korban yang tercatat sebagai warga Sawah Ampang, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok ini masih selamat. Sementara Rustam Efendi (26), warga KTK, yang juga menumpang Carry Pick up, selamat dan hanya menderita luka ringan.
“Satu korban ditemukan tewas di dalam mobil. Sementara satu penumpang berhasil diselamatkan keluar oleh warga, namun mengalami luka bakar berat,” ungkap Kapolres Solok Kota AKBP Tomy Bambang Irawan didampingi Kasat Lantas AKP Hariadi Ismail.
Kesaksikan sejumlah warga di lokasi kejadian menyebut, kecelakaan maut itu terjadi ketika Carry Pick up BA 8750 PN melaju dari arah Kota Solok menuju Sawahlunto. Dalam kendaraan itu terdapat dua penumpang yang duduk di bagian depan. Sesampai di jalinsum Km 16, tiba-tiba laju kendaraan Carry Pick up, oleng. Kuat dugaan spir, Hasim tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga posisi kendaraan tersebut memakan garis as jalan.
Nahas, dari arah berlawanan juga melaju truk jenis tronton dengan nopol B 9403 SYT. Karena tidak dapat mengelak, kedua kendaraan berlawanan arah tersebut lago kambiang. Braaak… Bunyi benturan hebat membuat warga yang berada di dalam rumah, di tepi jalan itu berhamburan keluar.
Warga melihat mobil sudah terlempar atau mental ke sisi kiri jalan. Melihat ada penumpang, warga beramai-ramai mendekat. Akan tetapi, belum sempat membuka pintu mobil, warga kembali dibuat panik.
Diduga akibat tabrakan, terjadi korsleting hingga memicu api yang cepat merembat dan membakar seluruh body kendaraan. Warga bertambah cemas ketika melihat ada orang di dalam kendaraan nahas yang terbakar itu.
Warga dan petugas kepolisian yang datang di lokasi mencoba memberikan pertolongan dengan mengevakuasi korban keluar dari kendaraan yang sudah dalam kondisi terbakar. Malang, sopir, Hasim tak bisa diselamatkan. Tubuhnya sudah terbakar.
“Korban tewas langsung kita evakuasi. Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab kedua kendaraan ini tabrakan. Untuk sementara kedua kendaraan diamankan di Solok Kota untuk kepentingan penyelidikan,” pungkas Kasat Lantas AKP Hariadi Ismail. (vko)
