PDG.PARIAMAN, METRO – Kepala BNPB Padangpariaman, Budi Mulya mengingatkan, masyarakat Padangpariaman agar tetap mewaspadai setiap pergerakan gempa yang melanda daerah ini sejak beberapa waktu terakhir. Karena bagaimana pun sebutnya, yang namanya gempa tentunya tidak seorang pun yang bisa memprediksinya secara pasti. Karena semua itu hanya ada dalam ilmu dan pengetahuan Allah,SWT.
“Termasuk di antaranya apakah itu getaran gempa berskala kecil yang berpusat di perairan laut Pariaman baru-baru ini. Hal itu juga tidak bisa dipredksi dengan pasti. Apakah itu bertujuan untuk mengurangi secara bertahap energi gempa besar yang terdapat di sekitar megatrust Mentawai, atau sebaliknya justru bisa saja gempa kecil seperti itu akan membangunkan potensi energi gempa besar yang ada di sekitar megatrust yang terdapat di sekitar Kepulauan Mentawai tersebut. Karena harus diakui sampai saat ini tidak ada satupun pakar yang bisa memprediksinya secara pasti. Sebab itu semua hanya ada dalam pengetahuan yang maha kuasa,” ujar Budi Mulya, kemarin.
Mantan Plt Kadis PUPR Padangpariaman ini menambahkan, dengan berbagai pertimbangan itu pula, pihaknya dari BNPB Padangpariaman saat ini lebih memfokuskan pada program mitigasi, termasuk diantaranya program mitigasi melibatkan pemuka agama dan tokoh ulama yang ada di Padangpariaman.
Hal itu menurutnya bukannya tanpa alasan yang jelas, karena bagaimanapun faktor pemicu terjadinya sebuah bencana itu tidak terlepas dari banyak faktor, termasuk diantaranya karena faktor perilaku manusia yang mungkin telah semakin jauh dari ajaran Allah,SWT.
“Karena itulah menurut hemat kita saat ini yang terpenting dilakukan itu adalah bagaimana melakukan program mitigasi kebencanaan berwawasan keagamaan, termasuk diantaranya bagaimana melibatkan secara aktif para pemuka agama dan tokoh ulama yang ada, sehingga dengan begitu mereka diharapkan ikut terlibat aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat,” terangnya.
Terkait hal itu Budi menambahkan, belakangan pihaknya dari BPBD Padangpariaman memang aktif mengadakan pertemuan rutin melalui forum pertemuan dengan para ulama, termasuk melibatkan MUI KAN, LKAAM dan pemuka masyarakat lainnya.
“Kita berharap melalui pertemuan rutin tersebut, ke depannya para tokoh ulama nantinya bisa memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat, terutama bagaimana agar setiap umat Islam bisa menjauhi setiap larangan yang ditetapkan oleh Allah, SWT, untuk kemudian semakin mendekatkan diri melalui berbagai kegiatan ibadah yang dilakukan secara rutin,” terangnya.
Pihaknya mengaku optimis dengan resep tersebut, diharapkan daerah Kabupaten Padangpariaman dan Sumatera Barat bisa terjauh dari segala bentuk musibah, sekaligus diharapkan Allah SWT akan menurunkan Rahmatnya kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah ini.
Disinggung tentang adanya keterkaitan enegeri megatrust dengan rentetan sejumlah gempa kecil yang sempat melanda kawasan perairan laut maupun daratan di sekitar pulau Jawa, seperti yang terjadi belum lama ini, Budi Mulya menambahkan, yang jelas sejauh ini belum ada pakar yang bisa memastikan adanya keterkaitan antara satu peristiwa dengan potensi energi mega trusht yang ada, untuk itu yang paling rasional saat ini adalah bagaimana menyerahkan semua urusan kepada Allah, sembari selalu bertawakkal dan bertobat atas semua dosa-dosa yang dilakukan selama ini. (efa)