Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME METRO SUMBAR AGAM/BUKITTINGGI

Menjadi Orang Tua Jaman Now

Redaksi
Senin, 19 Agustus 2019 | 15:00 WIB

Anak adalah anugerah dan amanah dari Allah Swt yang harus di pertanggungjawabkan oleh setiap orang tua dalam berbagai aspek kehidupannya. Diantaranya bertanggungjawab dalam pendidikan, kesehatan, kasih sayang, perlindungan yang baik, dan berbagai aspek lainnya.
Pendidikan perlu dilihat sebagai suatu proses yang berkembang dan serentak dengan perkembangan individu seorang anak yang mempelajari apa saja yang ada di lingkungannya. Dengankemahiran yang diperolehnya anak akan mengaplikasikannya dalam konteks yang bermacam-macam dalam hidup kesehariannya di saat itu atau pun sebagai persiapan untuk kehidupannya dimasa yang akan datang.
Menurut perspektif Islam, pendidikan anak adalah proses mendidik, mengasuh, dan melatih jasmani dan rohani mereka yang dilakukan orang tua sebagai tanggungjawabnya terhadap anak dengan berlandaskan nilai baik dan terpuji bersumber dari Al-Qur’an danSunnah. Bahkan dalam Islam system pendidikan keluarga ini dipandang sebagai penentumasa depan anak. Sampai-sampai diibaratkan bahwa surge neraka anak tergantung terhadap orang tuanya. Maksudnya adalah untuk melahirkan anak yang menjadi generasi insan yang rabbani yang beriman, bertaqwa, dan beramal shaleh adalah tanggungjawab orangtua.
Anak-anak diperingkat awal usianya, mereka di bentuk dan di didik sejak dari awal. Islam dan barat mempunyai perspektif yang sama dalam hal ini. Apa yang membedakannya ialah Islam menekankan pembentukan dasar (ketauhidan) seorang anak bukan hanya kelakuan fisikal dan intelektualnya saja, tetapi pemantapan akhlak juga perlu diterapkan seiring dengan penerapan keimanan di dalam ruh dan jiwa anak. Kalau suatu informasi yang diterima oleh seorang anak itu hanya diatas pengetahuan tanpa adanya penanaman aqidah dan pemantapan akhlak akibatnya generasi yang dihasilkan mungkin bijaksana dan tinggi tahap perkembangan intelektualnya tetapi dariaspek-aspek yang lain (aqidah dan akhlaknya) ia pincang dan tiada keseimbangan.
Dalam Islam orang tua bertanggungjawab untuk memberikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu keimanan kepada Allah SWT. Fitrahi ni merupakan kerangka dasar operasional dari proses penciptaan manusia. Di dalamnya terkandung kekuatan potensial untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal dan mengarahkannya untuk mencapai tujuan penciptaannya. Konsep dasar keimanan ini telah digambarkan dalam Al-Qur’an ketika Luqman memberikan pendidikan dasar terhadap anaknya.
Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah tapi juga tidak sulit. Karena kita semua ketika menjadi orangtua tidak ada yang dipersiapkan. Tidak ada sekolah untuk menjadi orangtua. Boleh jadi kita semua ini terpaksa menjadi orang tua. Sehingga persiapan kita menjadi orangtua sangat minim sekali, dan bias jadi berbekal dari bagaimana dahulu orangtua kita mendidik kita. Minimnya perbekalan menjadi orangtua itulah yang kadangkala membuat kita mengalami kontraksi dalam mendidik anak-anak kita.
Harus disadari sebagai orangtua mengalami masa yang berbeda dengan anak-anak kita. Sebagai orangtua, tentu saja kita mengalami masa-masa kecil yang tantangannya tidak seluar biasa masa anak-anak kita. Rata-rata kita mengalami masa kecil di tengah situasi yang serba manual sementara anak-anak mengalami masa digital.
Tentu saja ada perbedaan yang mencolok kalau dilihat dari sisi zaman. Zaman ketika kita masihkanak-kanak, kita tak mengenal teknologi yang serba luarbiasa, tidak ada handphone, internet juga masihsusah, teknologi tidak secanggih seperti sekarang ini.
Beda lagi dengan masa anak-anak kita menjalani hidupnya. Mereka lahir di zaman yang serba digital. Sehingga mereka mengalami masa-masa yang dinamis dan perubahan yang sangat cepat. Pada akhirnya anak-anakdituntut untuk selalu bias menyikapi perubahan yang terjadi.
Kontraksi seringkali terjadi ketika orangtua merasakan bahwa apa yang dilakukan oleh anak akan berakibat salah, sehingga ada kekhawatiran yang dalam, akibatnya orangtua selalu membuat pilihan boleh dantidak. Sebaliknya anak merasakan bahwa apa yang dilakukan sekarang ini merupakan bagian dari tuntutan perkembangan zaman yang harus diikuti. Karena dalam pandangan anak, apa yang dilakukan saat ini adalah sebuah keniscayaan agar bisa “berhasil” melewati tantangan yang ada.
Sebagai orangtua dalam membangun komunikasi dengan anak-anak yang zamannya sudah berbeda diperlukan sikap yang dewasa. Sehingga dengan kedewasaan itulah komunikasi dengan anak akan bisa terjalin dengan bijak, karena orangtua bias menempatkan diri pada posisi yang sebenarnya di hadapan anak. Anak akan merasakan orangtuanya sebagai teman, sahabat dan sekaligus sebagai orangtua. Anak akan merasakan kenyamanan ketika berkomunikasi dengan orangtua yang bias mengerti anak-anaknya.
Di beberapa kasus penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh anak remaja dan pelajar, rata-rata didapatkan situasi anak tidak merasanyaman ketika berada di rumah maupun di sekolah. Situasi tidak nyaman itu diakibatkan oleh orangtua maupun guru biasanya selalu menuntut sesuatu yang harus dilakukan oleh anak, meski kadang itu baik menurut orang tua maupun guru, tapi kadang belum bias dipahami dengan baik oleh anak.
Nah, bijak sebagai orang tua bisa dimaknai sebagai upaya untuk selalu bias memahami anak danapa yang dibutuhkan demi kepentingan terbaik anak. Bijak itu bias dimulai dengan kemauan mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan anak untuk berkembang dan menjadi baik, sehingga dengan mendengarkan bisadidapatkan hal-hal yang dapat diarahkan dan didiskusikan bersama.
Kalau kita sebagai guru, tentu bias dimulai dengan menanyakan kepada anak kebutuhan apa yang diharapkan untuk bias dipenuhi dalam sebuah proses belajar yang dilakukan. Kebutuhan-kebutuhan anak dalam proses belajar, bias menjadi informasi yang kemudian dirancang menjadi tujuan pembelajaran.
Dalam hal mencapai tujuan punakan menjadi menyenangkan, kalau anak juga bias menyampaikan cara pencapaian dari proses belajar yang dilakukan, sehingga suasana belajar menjadi suasana pendampingan dan pertemanan antara guru dengan anak.
Kalau suasananya seperti itu dalam setiap proses belajar, maka bias dipastikan anak akan mendapatkan suasana apresiasi terhadap apa saja yang dilakukan demi kepentingan terbaiknya.
“Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”.
Artinya, ilmu itu bersifat dinamis dan tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan masa depan. Sehingga yang terbaik bagi kita adalah menyesuaikan dan mempelajari untuk melakukan pendampingan kepada anak kita. (MediramaJohandias, S.Pd)

BACA JUGA  Peringatan Hari Jadi Pasbar ke-21, Wabup Risnawanto Pimpin Ziarah dan Anjangsana
ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025