PSIS Semarang gagal membungkus poin dari lawatan ke markas Semen Padang FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion H Agus Salim Padang, yang pada pertandingan tersebut, unggul tim tamu 1-0 melalui gol Irsyad Maulana di penghujung laga.
Kekalahan tersebut, Mahesa Jenar (julukan tim PSIS Semarang) mengeluhkan kondisi lapangan yang menjadi markas tim kebanggaan orang minang tersebut.
Karateker PSIS Semarang Widyantoro usai laga pada prescon mengatakan, yang menyebut kondisi lapangan yang licin akibat hujan membuat para pemainnya sangat berhati-hati.
“Lapangan kurang kondusif, agak licin, sehingga pemain berhati-hati. Tidak sesuai dengan taktik dan strategi,” kata Widyantoro usai pertandingan.
Ia menyampaikan selamat untuk Kabau Sirah yang akhirnya memperoleh kemenangan perdana musim ini.
“Selamat untuk Semen Padang. Ini yang namanya sepakbola. Banyak sekali peluang-peluang kami juga yang seharusnya bisa mengambil poin disini, tapi keberuntungan yang belum berpihak kepada kami,” kata dia.
“Di babak kedua (juga) sempat banyak peluang, tapi tak bisa gol. Gak bisa bikin gol. Kami sudah berusaha maksimal untuk curi angka, namun kebobolan di menit-menit akhir,” dia menambahkan.
Wiwid mengaku akan melakukan evaluasi terkait pertandingan ke depan.
“Dalam sembilan hari ini ada 3 pertandingan, pasti akan ada evaluasi. Tanggal 20 kita bertemu Bhayangkara dan tanggal 24 berjumpa Madura. Tentu akan ada evaluasi,” kata Wiwid lagi. (heu)
