PDG.PARIAMAN, METRO – Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan pelatihan kepada 30 orang guru Sekolah Dasar (SD) se-Padangpariaman. Pelatihan kali ini berhubungan dengan pembuatan buku elektronik sebagai bagian dari pengembangan bahan ajar berbasis Teknologi Informasi (TI) di era revolusi industri 4.0.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Padang tahun 2019 yang diketuai Abna Hidayati, Dosen Jurusan Teknologi Pendidikan FIP UNP, kemarin.
Katanya, kegiatan pelatihan pembuatan buku elektronik ini merupakan contoh dari pengembangan bahan ajar berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0.
Dikatakan, khususnya berbasis teknologi informasi merupakan alat bantu dalam pembelajaran yang berfungsi mempermudah guru dalam menyampaikan informasi dalam belajar serta memfasilitasi siswa belajar secara mandiri. Guru dapat merancang pembelajaran berbasis buku elektronik ini yang berfungsi mempermudah guru dalam menyampaikan pembelajarannya.
Pelatihan yang dilaksanakan melalui tatap muka langsung dilakukan secara online hingga akhir bulan ini, yakni praktek pengembangan bahan ajar tematik. Bahan ini akan dibuat menarik dengan menggunakan animasi dan gambar-gambar yang menarik. Pelatihan yang menjadi program pengabdian masyarakat dari UNP tersebut oleh narasumber, Nofri Hendri dan Septriyan Anugrah.
Adapun materi pelatihan yakni dimulai dari analisis kurikulum yang akan dikembangkan, mulai dari analisis kompetensi dasar dan kompetensi inti, silabus dan materi pembelajaran.
Selanjutnya dilakukan pembuatan bahan ajar menggunakan aplikasi sparkol video scribe dan 3D Page Flip. Seorang pemateri sedang menyampaikan materi dalam pelatihan pembuatan buku elektronik sebagai bagian dari pengembangan bahan ajar berbasis Teknologi Informasi (TI) di era revolusi industri 4.0. (Ist)
Sementara itu Kepala Sekolah Efni Zarianti menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut, karena berfungsi untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolahnya.
Pengawas SD Gugus II Kecamatan VII Koto Sungai Sariak menjelaskan bahwa pihaknya terus memfasilitasi peningkatan mutu guru SD di wilayahnya. Menurut dia, sekolah di daerah tersebut sudah memiliki prestasi nasional, seperti perwakilan lomba adiwiyata tahun 2019. (efa)