PARIAMAN, METRO -Walikota Pariaman H Genius Umar menyatakan pemko memanfaatkan pembukaan Tour de Singkarak (TdS) pada 1 November 2019 untuk mempromosikan objek wisata unggulan yang ada di Kota Pariaman. Selain itu sekaligus mempromosikan kuliner khas yang di Kota Sala Lauk ini.
“Pembukaan TdS di Kota Pariaman menghadirkan Menteri Pariwisata serta para tamu undangan dari berbagai negara dan daerah, sehingga harus dimanfaatkan untuk mengenalkan program wisata di Kota Pariaman,” kata Walikota Pariaman Genius Umar, kemarin.
Hal serupa juga dilakukan pihaknya pada penutupan TdS 2018 yang dilaksanakan di Kota Pariaman yakni meresmikan kawasan wisata Pantai Kata. “Untuk tahun ini, Kami masih mencari informasi apakah menteri datang atau tidak,” katanya.
Jika pada pembukaan nanti dihadiri menteri, maka pihaknya akan mengenalkan sejumlah objek wisata unggulan lain di Kota Pariaman.
“Nanti kami akan mengenalkan kawasan wisata hutan bakau atau mangrove yang akan dikembangkan, atau bisa juga kawasan wisata Gandoriah,” ujarnya.
Katanya, pengenalan objek wisata ini untuk meminta dukungan dari pihak kementerian guna mempercepat pembangunan objek wisata di Kota Pariaman. Sebelumnya Pemkot Pariaman menyiapkan kesenian tradisional asal daerah itu untuk menghibur sekaligus memperkenalkannya kepada tamu pada pembukaan TdS pada 1 November nanti.
“Tujuan TdS pada dasarnya untuk mempromosikan wisata di Sumbar, jadi hal ini kami manfaatkan untuk promosi apa yang dimiliki di Pariaman,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Alfian di Pariaman.
Dikatakan, kesenian tersebut tidak saja ditampilkan pada pembukaan TdS, namun juga start etape I perlombaan balap sepeda tersebut pada Sabtu 2 November. “Pembukaan dan start perlombaan tersebut diselenggarakan di Pantai Gandoriah yang diharapkan dapat mendongkrak promosi objek wisata di Pariaman dengan maksimal,” ujarnya. (efa)
