BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padangpariaman melaunching Contact Centre Kebencanaan 112 Padangpariaman Siaga Darurat Bencana (Papa Sadar Bana).
Grand launching tersebut dilakukan langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI, Ahmad M. Ramli bersama Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni dan Wakil Bupati Suhatri Bur.
”Saat ini nomor call center 112 ’Papa Sadar Bana’ telah bisa kita akses untuk melaporkan kondisi darurat di wilayah Kabupaten Padangpariaman. Semoga kita semua salalu siaga bencana 1 x 24 jam,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padangpariaman Budi Mulya, Kamis (15/).
Dijelaskan, masyarakat yang daerahnya terdampak bencana, bisa meminta pertolongan cepat dengan hanya menghubungi nomor kontak 112 tersebut. “Padangpariaman merupakan daerah pertama di Sumbar yang menggagas layanan Call Centre 112,” ujarnya.
Sejak mulai dioperasikan, imbuh Budi, operator Call Centre 112 Padangpariaman sudah mencatat lebih dari 8 ribu panggilan. Artinya, layanan itu sangat disambut baik dan bermanfaat di masyarakat.
”Layanan kita ini baru memang baru sebatas untuk kebencanaan. Insya Allah akan kita perluas untuk penanganan cepat masalah lain, seperti kebakaran dan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Padangpariaman, H Ali Mukhni mengatakan, Padangpariaman memiliki motto tiada hari tanpa berinovasi. Jadi sekali seminggu OPD dikumpulkan untuk menampilkan inovasi program.
“Jadi kita selalu evaluasi. Apabila ada OPD tidak berinovasi, siap-siap saja diganti,” katanya.
Menurutnya, inovasi program OPD sangat penting, guna mempercepat, mengefektifkan, hingga mengefisienkan pelaksanaan program, sehingga terwujudnya pelayanan publik berkualitas.
”Makanya di BPBD saya sarankan membuat program inovatif, dengan konsep datang memenyelesaikan masalah. Jadi tidak sekadar datang meninjau saja ke kawasan terdampak bencana,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengapresiasi BPBD Padangpariaman yang langsung menindaklanjuti arahannya tersebut dengan melahirkan empat program inovatif. Salah satunya berupa layanan Cal Centre 112.
Setelah itu Bupati Ali Mukhni melantik pengurus forum pengurangan risiko bencana Kabupaten Padangpariaman. Adapun forum tersebut nantinya yang berkerja bersama semua pihak dalam antisipasi pengurangan bencana. Acara juga dihadiri Forkompinda, OPD, camat dan wali nagari. (**)