KUBUGADANG, METRO – Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-74, siswa/siswi SLTP dan SLTA serta kelompok organisasi masyarakat di Kota Payakumbuh berlomba-lomba melukis tembok dinding lapangan pacuan Kubu Gadang. Berbagai bentuk lukisan mempercantik tembok pagar lapangan pacuan kuda Kubu Gadang.
Kegiatan yang dilakukan ini menarik perhatian masyarakat yang lewat, karena lukisannya disamping indah juga memuat berbagai pesan positif. Seperti yang dilakukan siswa SMPN 9, mereka melukis gambar gerbang sekolah mereka dengan mengambil tema peduli sampah.
Begitu juga dengan siswa SMP Fidelis, mereka juga melukis berbagai bentuk pemandangan indah dan dilengkapi dengan ketersedian tong sampah. Dengan mengambil tema “ peduli lingkungan dan sampah”. Sehingga, disamping tembok dinding lapangan pacuan Kubu Gadang tampil berwarna warni dan indah, juga memiliki pesan agar masyarakat peduli lingkungan dan buang sampah pada tempatnya.
“Kami menggambar bentuk sekolah kami. Kemudian juga ada taman yang tersedia tempat sampah, sehingga kita ingin menyampaikan pesa buang sampah pada tempatnya dan jaga lingkungan,” sebut Rahmad bersama Margi, siswa SMPN 9 Payakumbuh yang sedang melukis dengan rapi menggunakan cat minyak, Selasa (13/8).
Guru Olahraga SMP Fidelis, Anton, S.Pd menyebut dengan mengambil tema “Peduli Lingkungan dan Buang Sampah pada Tempatnya”, menjadi pesan positif yang disampaikan kepada masyarakat lewat lukisan. Sehingga harapnya, masyarakat akan lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan membuang sampah pada tempatnya.
“Kita apresiasi Pemerintah Kota Payakumbuh yang sudah memberikan ruang kepada sekolah dan anak-anak kita yang hobi melukis bisa berkarya disini. Sehingga mereka bisa menyalurkan hobi melukis dengan leluasa,” sebutnya.
Dia juga menyebut, diberikannya ruang untuk melukis didinding ini juga guna menghindari agar dinding ini tidak dicoret-coret dengan gambar-gambar yang tidak positif. “Iya, ini juga agar dinding ini tidak dicoret dengan gambar yang tidak baik. Kalau sekarang semuanya tertata rapi, indah bahkan menjadi daya tarik masyarakat terutama kaum muda until berpoto disini, sehingga jadi spot foto,” sebutnya. (us)
