Posmetro Padang
Sabtu, 27 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Dua Tokoh Perumus Pancasila dari Sumbar, Hendra: Sudah Final, Tolak Wacana NKRI Syariah!

Redaksi
Selasa, 13 Agustus 2019 | 19:30 WIB

PADANG, METRO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim secara tegas menyatakan tidak setuju dengan adanya istilah NKRI Bersyariah. Karena itu dia menolak adanya hasil ijtimak ulama IV yang mewacanakan mewujudkan NKRI bersyariah yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
Hendra mengatakan bahwa Sumbar merupakan daerah yang memiliki banyak pahlawan yang berperan penting terhadap kemerdekaan Republik Indonesia. Termasuk dalam perumusan pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
“Kita bangga dua dari lima tokoh perumusan pancasila sebagai dasar negara Indonesia berasal dari Sumatera Barat, yakni M Hatta dan Mohammad Yamin. M Hatta asli Bukittinggi dan Mohammad Yamin putra Sawahlunto. Karena itu sebagai masyarakat Sumatera Barat tentu kita tidak menginginkan adanya pihak yang akan merobah pancasila,” tegas Hendra.
Menurutnya, sebagai bangsa Indonesia, Pancasila itu harga mati dan sudah final. Soal perdebatan seputar nilai pancasila dan nilai lainnya itu sudah diselesaikan sebelumnya oleh para pendiri bangsa. Bahkan semua nilai yang terkandung di dalamnya sudah disesuaikan dengan kehidupan masyarak yang ada di Indonesia.
Dia juga menyampaikan bahwa Indonesia itu didirikan sesungguhnya bukan untuk satu golongan tertentu saja. Karena itu nila Bhineka Tunggal Ika telah menyatukan perbedaan satu dalam keberagaman.
Untuk itu, Hendra mengaku tidak setuju dengan adanya sebutan ijtimak Ulama IV terkait dengan NKRI Syariah. Bahkan dia sangat yakin bahwa itu hanya sebatas wacana yang dihembuskan oleh golongan tertentu.
“Tidak mungkinlah wancana itu akan diterima secara luas oleh masyarakat indonesia yang begitu homogen. Apalagi Sumatera Barat yang jelas-jelas dari lima tokoh perumusan pancasila itu dua adalah tokoh asal Sumbar,” ungkapnya.
Hendra juga menilai bahwa rekomendasi sekelompok orang pada Ijtimak Ulama IV soal mewujudkan NKRI syariah sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila dan konstitusi. Pancasila sudah disepakati oleh para pendiri bangsa.
Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim Elha juga menilai istilah NKRI bersyariah tidak diperlukan di Indonesia, karena syariat Islam tetap jalan di Indonesia tanpa dirumuskan Ijtima Ulama IV.
Menurutnya hal itu tidak sesuai dengan semangat pendiri bangsa.
“NKRI bersyariah itu tidak ada,” kata Shofwan Karim, ketika dihubungi, Senin (12/8).
Dikatakan, syariat Islam itu selama ini sudah dijalankan dengan baik di Indonesia, buktinya banyak sudah aturan perundang-undangan, hingga peraturan daerah yang mengatur persoalan syariat itu.
“Namun pada hakikatnya, syariat itu dilaksanakan, bukan dari segi penamaan seperti NKRI bersyariah itu,” katanya.
Dia menegaskan pendiri bangsa hanya merumuskan Ketuhanan Yang Maha Esa dalam sila pertama Pancasila. Sedangkan rancangan Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluknya telah dihapus.
“Dulu Undang-undang Dasar kita mengandung kata syariah. Sekarang tidak ada. Jadi tidak ada juga istilah NKRI bersyariah,” tandasnya.
Menurutnya, NKRI saja sudah cukup karena sudah banyak syariat Islam, baik yang universal maupun yang khusus masuk dalam undang-undang. Contoh, lanjutnya, adanya pengadilan agama, undang-undang perkawinan, undang-undang zakat dan masih banyak lainnya.
“Ini baru partikular khusus kalau yang universal banyak sekali,”ucapnya.
Maka, tidak mengandungnya unsur syariah, itu bukan berarti Indonesia antisyariah. Ia menilai istilah NKRI sudah tepat. Tanpa frasa syariah, syariat Islam sudah dijalankan.
“Karena cukup banyak syariat yang universal maupun yang khusus sudah masuk dalam Undang-undang,” tegasnya.
Terkait dengan adanya rekomendasi dari Ijtima Ulama IV tersebut, mengatakan itu sah-sah saja dilakukan, karena negara kita adalah negara demokrasi.
“Namun kalau ada yang melenceng dari falsafah dan dasar negara kita, itu tugas pemerintah untuk menyikapinya,” pungkasnya
Sebelumnya, dikalangan peserta Ijtima Ulama 4 yang berlangsung di Bogor Senin (5/8) lalu muncul keinginan untuk mewujudkan NKRI Syariah dan wacana tersebut banyak mendapat penolakan dari sejumlah pihak.(hsb)

Baca juga  MBG di SMP 13, Bantu Siswa Ekonomi Menengah Bawah
ShareTweetShareSend

Baca Juga

SERAHKAN BINGKISAN— Wawako Padang Maigus Nasir, menyerahkan paket bingkisan kepada petugas saat mengunjungi Pos Terpadu  Cimpago di kawasan objek wisata Pantai Padang, Rabu (24/12) malam.

Perayaan Misa Aman, Wawako Nasir Bersama Forkopimda Sisir Gereja hingga Pos Pam Pantai Padang

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:14 WIB
SALURKAN PAKET BANTUAN— Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade yang diwakili oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang, Wahyu Hidayat, melepas keberangkatan bantuan seberat 12 ton untuk korban banjir di Mentawai, melalui kapal dari Dermaga Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Selasa (21/12).

Andre Rosiade Kirim 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Mentawai

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:12 WIB
PENERTIBAN RUMAH KOS— Sebanyak 9 orang diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP saat petugas melakukan sejumlah rumah kos di kawasan Ulak Karang (UK), Rabu (24/12).

Razia Rumah Kos di UK, 6 Wanita dan 3 Pria Diamankan

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:12 WIB
SUNAT MASSAL—  Wali Kota Padang Fadly Amran, ikut melihat langsung program khitanan massal yang digelar Baznas Padang di kantor Baznas Padang.

Seribuan Anak Yatim  dan Dhuafa Ikut Sunat Massal Baznas Padang

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:10 WIB
Ilustrasi

Sambut Nataru, Wako Padang Terbitkan Edaran, Jangan Ada Kembang Api, Tingkatkan Empati dan Tetap Waspada

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:09 WIB
SALURKAN BANTUAN— Penasihat DWP Kementerian ESDM RI, Sri Suparni Bahlil Lahadalia menyerahkan bantuan logistik vital bagi warga terdampak, dan diterima Wako Fadly Amran, di lokasi Huntara Perumahan Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, Senin (22/12).

DWP Kementerian ESDM Salurkan Logistik Vital untuk Korban Terdampak

Rabu, 24 Desember 2025 | 11:30 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Welly Serahkan Alsintan ke Keltan, Kontribusi PDRB Pertanian Pasaman Capai 46,18 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

KEBAKARAN— Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan di Jalan Tanah Sirah, Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Rabu (24/12) malam. Peristiwa tersebut menghanguskan dua petak toko plastik dan menyebabkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
BERITA UTAMA

Api Lalap Dua Toko Plastik, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:37 WIB

KECELAKAAN— Mobil Avanza masuk sawah dan sepeda motor hancur usai terlibat kecelakaan di ruas Jalan Lintas Pariaman–Lubuk Basung, tepatnya di Jalan Siti Manggopoh, kawasan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (25/12) jelang siang.

Kecelakaan di Jalan Lintas Padang Pariaman-Lubuk Basung, Avanza Nyungsep ke Sawah, Pengendara Motor Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35 WIB
GALODO— Banjir bandang atau galodo kembali menerjang kawasan Maninjau tepatnya di sekitar Jembatan Muaro Pisang, Jorong Pasa, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Kamis (25/12). Kejadian ini mengakibatkan akses Lubuk Basung-Bukittinggi lumpuh total.

Banjir Bandang Terjang Maninjau, Puluhan Rumah Terendam, Akses Lubuk Basung-Bukittinggi Lumpuh Total

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:34 WIB
TERBAKAR— Sebuah bangunan bekas Kantor Wali Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, dilalap si jago merah pada Kamis (25/12) dini hari. Kebakaran tersebut terjadi saat sebagian besar warga masih terlelap tidur.

Bekas Kantor Wali Nagari Tanjung Betung Hangus Dilalap Api

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:32 WIB
GEGERKAN WARGA— Candra, yang akrab disapa Mak Etek, berusia 70 ditemukan meninggal dunia di atas kursi roda di trotoar Bundaran Air Mancur, tepat di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, kawasan Pasar Raya Padang, Rabu (24/12) siang. Penemuan tersebut sempat menggegerkan warga dan pengunjung yang melintas di lokasi.

Duduk di Kursi Roda, Mak Etek Ditemukan tak Bernyawa

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:31 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025