THAILAND, METRO – Pemain Timnas Indonesia U-15 pulang dengan kepala tegak, dari mengikuti Piala AFF U- 15 tahun 2019 yan dilaksanakan di Thailand. Karena Timnas U-15 mengakhiri Piala AFF U-15 dengan mengunci posisi peringkat ketiga.
Hal itu setelah anak-anak Nusantara bertanding melawan Timnas Vietnam U-15 dalam laga perebutan tempat ketiga di Stadion IPE 1, Chonburi, Thailand, Jumat (9/8), skuat berjulukan Garuda Asia itu menang 3-2 lewat adu penalti setelah bermain 0-0 dalam waktu normal 80 menit.
Kedua tim bermain hati-hati di babak pertama. Alhasil, bola banyak bergulir di tengah. Timnas Indonesia U-15 dan Vietnam U-15 tidak banyak mendapatkan peluang. Walaupun, kedua tim sama-sama melakukan jual beli serangan, namuan sepanjang waktu normal tidak membuahkan gol. Timnas Indonesia U-15 memiliki kesempatan untuk mencetak gol pada menit ke-27. Namun, tendangan Marselino Ferdinan melambung dari gawang Vietnam.
Vietnam juga sesekali melancarkan serangan. Pada menit ke-31, Pham Van Phong mendapatkan kans untuk membuka keunggulan bagi timnya. Sudah berhadapan satu melawan satu dengan kiper Timnas Indonesia U-15, I Made Putra Kaicen, tendangan Pham masih melebar tipis di sisi kanan gawang.
Kedua tim masih mencari bentuk permainan terbaik untuk menyongsong paruh kedua yang akhirnya berjalan alot. Kedua kesebelasan minim peluang. Serangan Timnas Indonesia U-15 dan Vietnam sering mentok di lini belakang.
Pada menit-menit akhir laga, Timnas Indonesia U-15 berpeluang mencetak gol lewat sundulan Ahmad Araihan pada menit ke-80+3. Sayang, tandukannya masih melebar. Paruh kedua masih nihil gol dan pertandingan terpaksa dituntaskan lewat babak adu penalti.
Pada babak penentuan ini, tiga eskekutor Indonesia yang terdiri dari Resa Aditya, Wahyu Agong dan Ahmad Araihan, berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Adapun dua eksekutor Indonesia, yakni Alfin Lestaluhu dan Marcell Januar Putra, gagal menembak tepat sasaran.
Sementara itu, Vietnam, hanya bisa mencetak dua gol melalui Nguyen Van Bay dan Nguyen Dunh Duc. Tiga eksekutor lainnya, Ha Van Viet, Nguyen Phu Nha dan Nguyen Cong Son, gagal melaksanakan tugasnya dengan baik karena digagalkan penjaga Indonesia I Made Putra Kaicen. Sehingga, usai penendang terakhir Ahmad Araihan menyelesaikan tugasnya otomatis para pemain yang duduk bangku cadangan berhambura ke dalam lapangan. (*/boy)