PADANGPARIAMAN, METRO – Setelah mengalami kecelakaan karena menabrak pagar pembatas kawasan objek Wisata Air Terjun Lembah Anai dua hari lalu, truk pengangku aspal curah, Rabu (7/8) kembali mengalami kecelakaan ketika dilakukan evakuasi dengan menggunakan truk trado hingga menimpa Mobil Suzuki Karimun. Dari delapan orang penumpang (satu keluarga) di dalamnya, empat orang meninggal dan empat lagi mengalami luka cukup parah.
Kecelakaan maut di ruas Jalan Lintas Padang- Bukitinggi tepatnya Kelok Pargede, Kenagarian Guguak, Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam Kabupaten Padangpariaman itu terjadi sekitar pukul 00.05 WIB dini hari. Informasinya, baru sekitar ratusan meter berjalan ke arah Padang, rantai pengingat truk aspal yang digendong oleh truk trado lepas, hingga truk aspal rebah ke kanan.
Disaat bersamaan melintas mobil Suzuki Karimun dari arah berlawanan (Padang -bukittinggi), sehingga tertimpa truk yang rebah. Akibat peristiwa tersebut mobil pribadi yang ditumpangi satu keluarga dari Kelurahan Cimpago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi itu ringsek tak berbentuk menyebabkan empat penumpangnya tewas, dan empat lainnya terluka.
Empat orang yang berada di dalam mobil Karimun BA 1335 LF tewas tergencet. Keempat korban meninggal diketahui bernama Dani (33) sopir mobil, Dareni (58) ibu rumah tangga (IRT) serta dua anak perempuan Balita, Dania (4) dan Quinara (2). Sementara, empat korban luka berat dan ringan bernama Denis (5) laki-laki mengalami luka berat, Mista (33) perempuan luka ringan pada bahunya, Yanti Delfina (38) perempuan juga mengalami luka serius pada bagian pinggulnya dan Halim (1) laki-laki mengalami luka lecet.
Seluruh korban dibawa ke RSUD Padangpanjang. Untuk yang meninggal setelah dibersihkan dibawa ke Bukittinggi untuk dikebumikan, sedangkan yang terluka mendapatkan perawatan medis. Saat kecelakaan, juga sempat terjadi kemacetan parah di lokasi, disebabkan ruas jalan tertutup badan dua badan truk yang rebah. Namun, setelah dievakuasi, kondisi arus lalu lintas sekarang telah kembali normal.
Kapolres Padangpariaman AKBP Rizki Nugroho melalui Kasatlantas Polres Padangpariaman, Iptu Yuliadi mengatakan kecelakaan maut itu terjadi disaat truk tangki itu diangkut menggunakan truk trado dalam proses evakuasi usai kecelakaan menuju arah Padangpariaman untuk memperbaiki kerusakannya.
“Namun saat berada di tikungan Pergedel, tiba-tiba truk trado mengangkut truk tangki rebah menimpa mobil Suzuki Karimun yang melaju dari dari arah Kota Padang menuju arah Kota Bukittinggi. Mobil Karimun itu ditumpangi delapan orang tersebut. Empat orang meninggal dan empat orang luka,” kata Iptu Yuliadi.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Padangpariaman, Ipda Rudi Chandra mengakui, kasus kecelakaan tunggal yang dialami truk tangki bermuatan aspal curah tersebut awalnya terjadi di wilayah hukum Polres Padangpanjang, tepatnya di sekitar kawasan objek Wisata Air Terjun. Namun, setelah diangkut dan dievakuasi oleh truk gendong ke arah Padangpariaman.
Saat itulah, trukctangki aspal curah itu kembali mengalami nasib naas, karena rebah bersama truk yang menggendongnya sehingga menimpa mobil Suzuki Karimun yang datang dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi. Saat itu Suzuki Karimun juga melaju sangat dekat dengan truck aspal curah yang dalam kondisi di derek.
Hingga berita ini diturunkan diketahui, sejumlah korban mengalami luka ringan dan sedang telah dievakuasi pihak keluarganya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit di rumah sakit dalam Padangpanjang. Begitu pula dengan korban meninggal juga telah dibawa pihak keluarga ke Kota Bukittinggi untuk dikebumikan. (efa)