JAKARTA, METRO – Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi pada Juli 2019 mencapai 0,31 persen. Harga cabai merah dan cabai rawit menjadi penyumbang inflasi.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, ketergantungan masyarakat pada cabai segar menjadi salah satu penyebab komoditas itu selalu memberikan andil terhadap inflasi. “Andil cabai merah 0,2 persen, cabai rawit 0,06 persen,” ungkapnya, Kamis (1/8).
Di sisi lain, ada beberapa bahan makanan yang justru menyumbang deflasi lantaran penurunan harga. Misalnya, bawang merah dan bawang putih. “Yang perlu diwaspadai adalah musim kemarau yang diduga panjang hingga Oktober 2019,” katanya.
Tingkat inflasi Januari–Juli 2019 tercatat 2,36 persen. Sementara itu, inflasi tahun ke tahun, yakni Juli 2019 terhadap Juli 2018, sebesar 3,32 persen. “Kalau (harga) cabai bisa dipecahkan (diturunkan), bulan depan akan bagus,” ungkapnya.
Sektor pendidikan memberikan sumbangan inflasi pada Juli sebesar 0,07 persen. Sumbangan inflasi dari uang sekolah SMA 0,02 persen serta uang sekolah SD, SMP dan kenaikan biaya bimbingan belajar masing-masing memberikan sumbangan ke inflasi 0,01 persen.
“Ketika kami menghitung inflasi, termasuk dengan sekolah-sekolah swasta, sumbangan inflasi sektor pendidikan 0,07 persen tersebut biasa terjadi pada setiap tahun pada Juli,” urainya.
Di sisi lain, penurunan harga tiket pesawat mengakibatkan sektor transportasi mengalami deflasi. Kebijakan penurunan tiket pesawat pada hari dan jam tertentu membuat deflasi pada Juli 0,03 persen. (jpnn)