JAKARTA, METRO – PDI Perjuangan akan menggelar salat Idul Iduladha dan pemotongan hewan kurban di Bali pada Minggu (11/8).
Kegiatan itu merupakan rangkaian sekaligus penanda penutupan Kongres V PDIP yang dimulai pada Kamis (8/8).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kongres partai akan dihadiri oleh puluhan ribu kader PDI serta tamu undangan.
Di acara kongres itu bukan hanya peristiwa politik tapi juga momen untuk memperkenalkan berbagai kebudayaan dengan berbagai tampilan atraksi.
Kongres PDIP ternyata juga menampilkan sisi spiritulitas dan keagamaan bertepatan dengan Hari Raya Iduladha.
“Karena kongres akan ditutup pada tanggal 10 Agustus dan 11 Agustus bertepatan Iduladha, kami akan menutup seluruh rangkaian kongres dengan mengucapkan syukur bersama-sama, mempersembahkan hewan kurban dan akan dilaksanakan salat Iduladha di Bali,” jelas Hasto di sela kunjungan terhadap pelaksanaan persiapan kongres di Sanur, Bali, Jumat (2/8).
Rencananya, akan ada sejumlah ekor kambing dan kerbau yang akan dikurbankan. Semuanya merupakan hasil gotong royong kader PDIP. “Karena kita menghormati dari masyarakat Hindu, sehingga khusus di Bali ini, hewan kurban dari kambing dan domba serta kerbau,” imbuh Hasto.
Sementara Ketua Organizing Commitee Kongres V PDIP I Wayan Koster, menjelaskan acara Iduladha akan dilaksanakan sejak pukul 06.00 WITA bertempat di Masjid Al-Ihsaan Grand Inna Bali Beach.
Peserta salat diperkirakan berjumlah 1.500-an orang dengan melibatkan umat muslim setempat serta tokoh masyarakat. Selain itu akan diundang pimpinan MUI, Nahdatul Ulama, dan Muhammadiyah di Bali.
“Perayaan kali ini bertema Ibadah Kurban Membentuk Orang Bertakwa. Akan dilakukan secara simbolis hewan kurban oleh DPP PDI Perjuangan kepada umat Islam setempat,” kata gubernur Bali ini. (tan/jpnn)