PADANG, METRO – Pembongkaran bangunan di sepanjang rel kereta api di kawasan Pulau Aia, Kecamatan Padang Selatan saat ini sedang berlangsung pengerjaanya. Terlihat beberapa alat berat escavator mengangkut kayu-kayu bekas bangunan yang posisinya berdiri pas di atas rel kereta api, Selasa (30/7).
Dalam pembongkaran tersebut tak satu pun masyarakat yang menghalang-halangi pekerja membersihkan bangunan serta pembongkaran berjalan dengan baik dan lancar. Sari (40) warga sekitar mengatakan, menerima apa yang dilakukan PT KAI, sebab hanya sistim sewa sementara dan tidak selamanya.
Menurutnya, aktifnya kembali rel kereta api Pulau Aia – Simpang Haru sangat didukung, karena bisa menghidupkan kembali perekonomian. Warga di sini apabila stasiun dibangun serta bisa mengurangi kemacetan pada jalan raya. Anto (48), warga lainnya pasrah dengan apa yang terjadi dan berencana mencari lokasi lain untuk ditempatinya nanti. “ Mau gimana lagi, ini tanah kepunyaan KAI,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Marlenda Santi mengatakan, sosialisasi pembongkaran bangunan telah dilaksanakan sejak 2014 disampaikan pada warga. Alhamdulillah masyarakat respon dengan baik serta mengangsur-angsur membongkar sendiri bangunan di atas rel itu.
“Dan untuk jumlah rumah warga yang kena bisa dibilang tak ada, hanya pekarangan rumah saja. Itu pun jaraknya tidak dekat juga,” ucapnya.
Dengan aktifnya kereta api Pulau Aia – Simpang Haru ia berharap peminat transportasi kereta bertambah nanti serta perekonomian masyarakat disini bisa hidup lagi. (ade)