PARIAMAN, METRO – Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin menyatakan, pemko saat ini membina 100 pelaku usaha kecil menengah (UKM). Hal itu dilakukan itu agar mampu menghasilkan produk makanan higienis.
“Jumlah pelaku UKM di Pariaman mencapai 7.065 orang yang mana 40 persennya merupakan UKM makanan,” ujar Mardison Mahyuddin, kemarin.
Ia menambahkan, banyaknya UKM makanan, dapat mendukung Pariaman sebagai salah satu tujuan objek wisata kuliner unggulan di Sumbar. Namun sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang makanan dan tujuan wisata, maka kehigienisan kulinernya perlu dijaga agar makanan yang dijual sehat dan dapat menarik minat pembeli.
“Dengan banyak yang membeli maka dapat meningkatkan pendapatan,” tukasnya
Ia meminta pelaku UKM di daerah itu untuk menjaga kehigienisan dagangannya serta memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. “Banyak senyum, ramah dan berikan pelayanan yang baik. Ini kunci berdagang agar pelanggan betah berbelanja,” ujarnya.
Selain menjaga kehigienisan dan pelayanan lanjutnya, pelaku usaha juga memperkuat promosi agar dikenal oleh masyarakat luas. Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Pariaman, Syofinar mengatakan, pihaknya terus berupaya memajukan usaha yang dijalankan warga.
Upaya tersebut ungkapnya, baik dengan bimbingan dan pemberian bantuan kepada pelaku UKM. Ia berharap, dengan adanya pembinaan tersebut maka pelaku UKM di daerah itu dapat berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomiannya.
“Pelaku UKM yang dibina tersebut yaitu mulai dari pelaku usaha kipang kacang, ladu, sala, dan berbagai jenis gorengan,” tukasnya. (efa)