BYPASS, METRO – Hingga kini, intensitas hujan di Kota Padang masih sangat kecil. Hal ini seiring dengan masih berlangsungnya musim kemarau yang dipediksi akan bertahan sampai Agustus nanti.
“Kalau menurut ramalan BMKG hanya sampai Juli ini. Tapi, sepertinya musim kemarau ini masih akan berlanjut sampai Agustus,” sebut Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasmi, Senin (29/7).
Meski demikian, menurutnya kemarau di Padang masih diselingi hujan. Sementara di daerah lain, intensitas hujannya sangat kurang sekali.
“Kalau daerah lain ada yang dua minggu tak turun hujan. Tapi kalau di daerah kita memang ada hujan sekali sekali,” jelas Edi lagi.
Seperti yang diketahui, saat ini sejumlah sungai di Kota Padang sudah mulai mengering. Debit airnya dilaporkan mengecil akibat musim kemarau.
Seperti debit air sungai Taban, sungai Duo, sungai Sariak. Air sungai mengering karena disebabkan rendahnya curah hujan di hulu. Akibatnya, suplai air baku ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM menjadi berkurang. Kondisi tersebut tentunya berdampak pada terganggunya pendistribusian air PDAM ke masyarakat yang menjadi pelanggan. (tin)