MENTAWAI, METRO – Tim SAR (Search and Rescue/pencarian dan penyelamatan) Gabungan Mentawai berhasil menemukan dua anak buah kapal (ABK) dan satu penumpang Kapal Motor (KM) Risky Mam yang hilang kontak selama sehari penuh. Mereka ditemukan dalam kondisi selamat.
“Tim SAR gabungan sudah menemukan mereka semuanya dalam keadaan selamat. Kami menemukan mereka dalam kondisi sehat dan tak kurang satu apapun,” kata Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal kepada awak media, Kamis (25/7) sore.
Mereka ditemukan berada di sekitar perairan Pulau Sipora dan langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Mentawai, Kodim 0319 Mentawai, Lanal Mentawai Pol Airud Tuapejat, BPBD Mentawai dan masyarakat.
Tiga orang nelayan warga Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang diberitakan hilang di perairan Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai beberapa waktu lalu ditemukan selamat di perairan Sipora Utara.
Akmal menyebutkan, upaya pencarian satu unit kapal tondo dengan ditumpangi tiga orang nelayan dari dermaga Painan, Pessel yang dilaporkan hilang beberapa jam lalu, membuahkan hasil.
“Kapal tondo yang bernama lambung KM Risky Mam bersama tiga person on boat (POB/korban) kami temukan dalam keadaaan selamat di perairan Sipora Utara Mentawai. Semuanya langsung kita evakuasi ke dermaga Tuapejat,” ujar Akmal, Kamis (25/7).
Akmal menjelaskan, jarak ditemukannya korban lose contact tersebut pada radial 91, 5 Nautical Mile (NM) dari dermaga desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara. “Tadi malam ketiga POB bersandar di salah satu bagan karena gelombang yang tinggi dan angin kencang. Hal tersebut yang menjadi penyebab ketiga POB tidak dapat dihubungi dan terlambat tiba di Dermaga Sioban kecamatan Sipora,” katanya.
Tiga orang korban yaitu Pakayu (38), selaku kapten kapal, Acik (49) sebagai ABK dan Ben (38) penumpang. “Semuanya telah dievakuasi di Dermaga Tuapejat,” kata Akmal. (s)