PADANG, METRO – Semen Padang Football Club (SP FC) masih terpuruk di dasar klasemen Liga 1 Indonesia 2019. Manajemen coba berbenah untuk bangkit. Pascaditunjuknya CEO baru, sejumlah posisi mengalami perubahan. Terjadi pada posisi manajer, pelatih kepala dan asisten pelatih tim berjuluk Kabau Sirah. Ketiga posisi diisi legenda tim Semen Padang FC era 80 hingga 2000-an.
Untuk posisi manajer tim, CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Hasfi Rafiq menunjuk legenda Semen Padang FC era 90-an Masykur Rauf. Karyawan PT Semen Padang yang membawahi seksi Bina Lingkungan di Unit CSR itu, akan menjadi manajer menggantikan dr Ibrahim Iskandar, manajer adinterim (sementara).
“Tim ini butuh sosok seperti Masykur, karena dia adalah mantan pemain sepakbola profesional dan sudah lama berkecimpung bersama tim Semen Padang. Nantinya, dialah yang akan menjembatani antara tim dengan manajemen. Kita percaya, dengan pengalamannya. Ia mampu mengangkat tim ini,” sebut CEO KSSP dalam situs resmi Semen Padang FC.
Katanya, penunjukkan Masykur Rauf tersebut, tidak hanya hasil diskusi dan masukan dengan pelatih kepala saja. “Tapi juga dengan semua pihak yang berkepentingan dan berkontribusi dengan tim,” tambahnya.
Untuk posisi Pelatih Kepala, Rafiq memutuskan memperpanjang posisi Weliansyah yang sebelumnya hanya ditunjuk sebagai caretaker pascamundurnya Syafrianto Rusli. Weliansyah mendapatkan tugas berat dari manajemen untuk mengangkat moral tim kembali bisa eksis di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
“Melihat dua laga yang sudah dilewati oleh coach Wel, ada terlihat perubahan meski belum bisa meraih kemenangan. Dengan kemampuan yang dimilikinya baik dalam melakukan pendekatan ke pemain dan meracik strategi, waktu yang lebih panjang akan membuat tim ini semakin lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara untuk posisi asisten pelatih, CEO KSSP mengangkat Hendra Susila yang sebelumnya menjadi pelatih kepala di tim Semen Padang FC U18. Dan untuk posisi Pelatih Kepala SPFC U18, dipercayakan kepada Dian Rama Saputra yang sebelumnya ikut membantu tim senior Kabau Sirah.
Menurut Rafiq, penunjukan asisten pelatih tersebut merupakan hasil diskusi bersama Pelatih Kepala. Hal ini disebabkan, karena yang akan bekerjasama dalam meracik tim adalah tim pelatih itu sendiri.
“Kami sudah lakukan diskusi dengan pelatih kepala, dan akhirnya kami sepakat untuk menunjuk Hendra Susila sebagai asisten pelatih. Mereka nantinya yang akan bekerjasama dalam meracik tim ini,” sebut Rafiq.
Ia berharap, dengan komposisi tim pelatih dan Manajer saat ini, tim ini akan lebih solid ke depannya. “Ini adalah gabungan semua legenda di Semen Padang FC sejak tahun 80-an, 90-an dan 2000-an. Bahkan empat pelatih yang ada saat ini, pernah bermain dalam satu tim pada tahun 90-an,” katanya.
Pelatih kiper merupakan kiper legenda Semen Padang, Zulkarnain Zakaria, Asisten Pelatih dan Pelatih Kepala, Hendra Susila dan Weliansyah yang merupakan legenda gelandang Semen Padang.
“Ditambah Masykur Rauf yang menjadi manajer yang merupakan kapten tim dan juga merupakan legenda Semen Padang FC,” tambah Rafiq.
Selain itu, CEO Kabau Sirah juga menunjuk Akhmayanda sebagai Sekretaris Umum PT KSSP dan M Syaiful Shiddiq sebagai psikolog untuk Semen Padang FC. (heu)