AGAM, METRO – Bupati Agam diwakili Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Yosefriawan, menghadiri verifikasi Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tingkat Provinsi Sumatra Barat di aula Kantor Wali Nagari Manggopoh, Kamis (25/7).
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), Ermanto, Camat Lubukbasung, Harmezi sejumlah Kepala OPD, Koordinator BPP, Ketua Gapoktan serta anggota se-Kabupaten Agam, Wali Nagari Manggopoh, Ridwan, serta Alim Ulama, Cadiak Pandai dan Bundo Kanduang.
Calon yang akan menerima penghargaan APN, di antaranya Kategori Pembina Ketahanan Pangan diwakili oleh Wali Nagari Manggopoh, Ridwan. Kategori Pelayanan Edly Hardi S.PT, Pelopor, Herry Supriatna, dan Kelompok Riak Manapi. Calon penerima penghargaan APN tersebut merupakan perwakilan yang terbaik di Kabupaten Agam dan telah melewati seleksi yang sangat ketat dan terukur.
Membacakan sambutan bupati, Yosefriawan mengatakan, Agam Menyemai merupakan salah satu Program dan Gerakan di Kabupaten Agam yang berhakikat ketahanan pangan rumah tangga. Bupati Agam juga selalu mengingatkan, untuk selalu menjaga ketahanan pangan dengan selogan “di halaman untuak dimakan dan di parak baok ka pakan”.
Demi mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Agam, langkah dan strategi sudah dilakukan, baik melalui extra ordinary (usaha yang luar biasa) maupun melalui super extra ordinary effort.
”Salah satu langkah Agam Menyemai yang sudah terlaksana, dengan cara memberikan bibit tanaman dan benih ikan secara gratis kepada masyarakat,” ujarnya”.
Di samping itu, dijelaskan, Kabupaten Agam juga merupakan daerah rawan bencana, maka diperlukan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan.
Dengan program yang banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat ini, Yosefriawan berharap kepada tim penilai, agar memberikan penilaian yang objektif dan transparan pada perwakilan Kabupaten Agam. Dengan begitu akan memberikan motivasi dan hasil gemilang untuk kemandirian pangan di Kabupaten Agam di masa yang akan datang.
Dalam sambutannya, Dr. Ir, Novyan Jamil, M.SE mewakili tim penilai mengatakan, Adhikarya Pangan Nusantara (APN) ini merupakan kegiatan rutin Kepresidenan, bukan hanya di lingkup pertanian saja tetapi juga hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dasar. Dalam hal ini, Kabupaten Agam merupakan langganan penerima Adhikarya Pangan Nusantara. (pry)
