JALAN penghubung Nipah-Teluk Bayur dari kawasan Pantai Aiamanih, Kecamatan Padang Selatan saat ini pengerjaannya terhenti. Kamis (24/7), tak ada satupun alat berat yang ‘ngetem’ di lokasi itu.
Kepala Dinas DPUPR Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Fathul Bari mengatakan dalam waktu dekat kelanjutan pembangunan jalan penghubung Nipah-Teluk Bayur akan dilanjutkan.
Saat ini sedang dalam proses tender. Jika usai, direncanakan awal Agustus 2019 kembali di kerjakan.
“Kelanjutan pembangunan jalan tersebut anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total keseluruhan Rp7,6 miliar,” ujarnya.
Untuk jarak dari jalan itu dibangun sekitar 2,9 km, saat ini yang sudah tuntas ada 1,6 km. Kelanjutan pembangunan itu dimulai dari simpang empat menuju Lantamal.
“Dengan dibukanya jalan tersebut, animo masyarakat datang semakin bertambah dan perekonomian warga hidup,” sebutnya.
Terpisah, Lurah Aiamanih Zainal Effendy berharap pembangunan jalan Nipah- Telukbayur dilanjutkan pengerjaannya, supaya jalur ini ramai dan pendapatan warga sekitar yang berjualan bertambah.
“Kemudian, kita ingin tanah yang lunak dipasang talut penahan tebing, agar ketika hujan longsor tidak terjadi serta tanah tidak amblas ke jalan. Selanjutnya, drainase aliran air untuk dibuat permanen, supaya air mengalir lancar dan penumpukkan tanah tidak terjadi. Saat ini drainase baru berbentuk tanah serta belum dikeraskan,” ujar mantan Sekretaris Lurah Teluk Bayur ini. (ade)