AGAM, METRO – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, mendapatkan bantuan satu unit mobil sekolah, yang berasal dari dana CSR PT. Tambang Bukit Asam Sumatera Selatan. Bantuan didapat berkat perjuangan alumni SMPN 1 Tilatang Kamang, yang gigih mencari donatur untuk mengembangkan sekolah, tempat mereka menuntut ilmu hingga berhasil seperti sekarang.
Mobil sekolah itu diserahkan salah seorang alumni SMPN 1 angkatan 1980, Dt Alat Camano kepada Bupati Agam, diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto dan dilanjutkan kepada Kepala SMPN 1 Tilkam, Fahrizal, di halaman sekolah itu, Rabu (24/7).
Sekda Agam, Martias Wanto mengapresiasi alumni yang telah berpartisipasi untuk kemajuan sekolah. Menurutnya, sekolah memang dianjurkan menjalin kekuatan dengan alumni agar mendapatkan peluang dalam pengembangan sekolah.
“Apalagi alumni SMPN 1 Tilatang Kamang menyebar dimana-mana. Mereka kompak berkomunikasi dan mencari informasi di sekolah terkait masalah yang perlu diselesaikan secara bersama-sama,” kata Martias Wanto.
Dijelaskan Martias Wanto, sesuai perkembangan di dunia pendidikan, secara bertahap pembangunan sekolah terus dilakukan, supaya persoalan sarana prasarana bisa teratasi. Sehingga tidak mengganggu kepada proses belajar mengajar di sekolah. Kabupaten Agam fokus meningkatkan pembangunan.
“Setiap tahun dianggarkan melalui APBD di atas ketentuan 20 persen yang ditetapkan pemerintah pusat. Namun, karena sekolah di Agam banyak dan memiliki wilayah yang luas, secara nominal anggaran itu belum mencukupi. Untuk itu, kita mengharapkan bagaimana alumni dapat berperan dalam memajukan sekolah baik bidang pembangunan fisik maupun peningkatan mutu sekolah,” ujarnya berharap.
Sementara itu, alumni 80 Dt Alat Camano menyebutkan, mobil sekolah itu diperoleh berdasarkan proposal yang diajukan alumni kepada PT. Tambang Bukit Asam Sumatera Selatan beberapa bulan lalu. Namun, Dt Alat Camano tidak menjelaskan nominal dana CSR dari perusahaan itu.
“Bantuan itu bisa didapat berkat hubungan baik yang kita jalin dengan Direktur Utama PT. Tambang Bukit Asam. Sehingga proposal yang diajukan ditanggapi oleh pihak perusahaan,” ujarnya.
Menurutnya, mobil sekolah itu untuk memotivasi adik-adiknya di SMPN 1 Tilatang Kamang, supaya lebih rajin belajar dan meraih prestasi. Karena semua fasilitas sekolah sudah disediakan pemerintah dan alumni.
Kepala SMPN 1 Tilatang Kamang, Fahrizal menjelaskan, partisipasi alumni kepada sekolah sangat tinggi dan tidak kali ini saja, tapi jauh dari sebelumnya sekolah sudah mendapatkan perhatian baik dari alumni maupun pemerintah daerah.
“Beberapa tahun lalu, alumni dan pemerintah daerah melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah dan secara bertahap gedung dibangun tiga lantai,” sebutnya.
Dengan banyaknya dukungan, dikatakan Fahrizal, SMPN 1 Tilkam berhasil menjadi sekolah Adiwiyata, sekolah sehat, sekolah ramah anak. Bahkan dijadikan sebagai salah satu sekolah percontohan di Kabupaten Agam.
Kendati demikian, SMPN 1 Tilkam menjadi sekolah yang dicintai oleh masyarakat. Buktinya penerimaan siswa tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Pelamarnya tidak hanya dari Tilatang Kamang saja, tapi juga berasal dari wilayah Agam Timur. (pry)
