WALI Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan dana APBD Kota Pariaman jelas-jelas tidak akan cukup untuk menata semua pembangunan dalam daerahnya. Pemko Pariaman butuh suntikan dana dari ABPD Provinsi Sumbar maupun APBN. Apalagi Pemko Pariaman saat ini lagi gencarnya mengerakan potensi wisata, karena itulah butuh dana dari pemerintah pusat.
”Kita saat ini terus melakukan pendekatan kepada semua kementerian di Pemerintah Pusat agar kemajuan dalam segala bidang pembangunan di Kota Pariaman semakin jelas kelihatannya. Lihat saja sekarang pemerintah pusat membantu Rp440 juta untuk melanjutkan pembangunan penataan sungai guna dijadikan Kota Tepi Air,” kata Walikota Pariaman H Genius Umar.
Katanya, saat ini dalam proses tender di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat untuk penataan waterfrant city tersebut yaitu di sungai Batang Piaman yang mana sebelumnya pengerjaannya telah dimulai melalui APBD sehingga mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.
“Kami upayakan tahun berikutnya pemerintah pusat juga membantu kelanjutan pembangunannya,” ujarnya.
Dikatakan, dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat tersebut, lanjutnya maka akan mempercepat terlaksananya program pemerintah daerah itu dalam menata sungai untuk mendukung pariwisata. Penataan tersebut yaitu dengan membangun pedestrian dan taman di seluruh sungai di Kota Pariaman sehingga dapat menarik wisatawan ke daerah itu.
Menurutnya, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan maka akan berdampak pada peningkatan perekonomian pelaku usaha di daerah itu. “Oleh sebab itu seluruh sungai baik yang volume airnya kecil maupun besar akan kami tata,” ujarnya.
Selain dari dana APBD dan APBN pembangunan waterfront city di daerah itu juga dibantu oleh sejumlah pihak di antaranya PLN. Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman meminta bantuan pemerintah pusat untuk membangun water front city guna menambah daya tarik pariwisata di daerah itu.
“Beberapa waktu lalu saya meminta langsung kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk bantuan ini,” ungkapnya.
Ia mengatakan pada kesempatan itu Menteri Basuki Hadimuljono berjanji tahun ini akan membantu pembangunan waterfront city di Kota Pariaman. Lokasi sungai yang akan dijadikan lokasi water front city di daerah itu yaitu mulai dari Muaro Pariaman lalu diteruskan ke arah Kampung Baru dan kawasan Pauh.
“Nantinya semua sungai di Pariaman ditata dengan baik sehingga dapat dijadikan bagian dari destinasi wisata,” tandasnya. (efa)