SOLSEL, METRO – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Saribu Sungai Kabupaten Solok Selatan (Solsel) diharapkan mampu membawa perubahan yang signifikan terhadap PDAM. Karena itu, seorang direktur PDAM harus memiliki jiwa bisnis.
Hal ini disampaikan Bupati Solsel H Muzni Zakaria, saat pelantikan direktur PDAM, dari direktur lama Endri Karani kepada Ridwan, Jumat kemaren .
Bupati menyampaikan, dalam jabatan, datang dan pergi itu biasa, tidak mungkin satu jabatan akan dijabat oleh satu orang saja hingga masa pensiun datang.
“Mereka yang berada di eselon dibawahnya juga ingin di jabatan promosi, untuk peningkatan karirnya,”ujarnya.
Dijelaskan Bupati, mereka yang menduduki posisi di bawah, tentunya ingin juga promosi, jadi dalam memegang jabatan itu, sudah biasa terjadi pergeseran. Hal ini terjadi di semua jabatan anggota ada, demikian juga dengan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai lainnya, jangan ingin terus bertugas di satu tempat yang sama.
Pada kesempatan itu bupati berhapan kedepannya, produk air PDAM yang ada saat ini, bukan sekedar air yang hanya untuk kebutuhan rumah tangga dan MCK, tapi adalah produk air minum yang siap saji.
“Sebagai satu perusahaan, ini tentunya akan menjadi target untuk pengembangan, bahwa PDAM bisa membuat produk air minum kemasan,”jelasnya.
Menurutnya, sebagi sebuah perusahaan, tidaklah mudah menjadi pelayan masyarakat, saat air bersih sampai ke pelanggan, semuanya pasti lancar. Tapi ketika ada kendala seperti air keruh, debit air kecil tentu tidak akan mulus.
“Direktur PDAM ini harus memiliki jiwa bisnis, untuk itu pelayanan menjadi yang utama. Untuk itu diharapkan agar direktur yang baru mampu membawa perubahan yang signifikan terhadap PDAM,”katanya.
Direktur PDAM Tirta Saribu Sungai yang baru, Ridwan menyebutkan, pelayanan yang baik adalah tolak ukur untuk membangun PDAM kearah yang lebih baik. Selain itu, kebersamaan adalah hal yang utama dalam satu perusahaan, namun bersama itu bukan selalu bersama.
“Bersama dalam bekerja bukan berarti semua pekerjaan dilakukan bersama, tapi sesuai dengan keahlian dan penempatan di satu pekerjaan dilakukan dengan bersama,”sebutnya.
Kedepannya, sebagai direktur baru, dia akan terus melakukan pembenahan untuk kearah yang lebih baik, dimana intinya masyarakat sebagai penikmat PDAM akan mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhannya.
“Kami akan berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggan, hal ini tentu telah dilakukan oleh pejabat sebelumnya. Masukan, kritikan dan saran akan membuat kami mampu melakukan evaluasi,”tukasnya.
Semenyara itu, direktur yang lama, Endri Karani mengucapkan terima kasih telah dipercaya menjabat direktur PDAM, dan mohon maaf atas semua hal yang kurang saat menjadi direktur.
“Kami mengucapkan terima kasih telah dipercaya menjadi direktur beberapa tahun kemaren, dan mohon maaf jika ada salah dan khilaf,”pungkasnya.(afr)
