PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman H Suhatri Bur, kemarin, menghadiri halal bi halal Ikatan Keluarga Kenagarian Lubuak Pandan (IKKLP), Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman di Jakarta.
“Halal bi halal ini terujut, karena kita selalu bersama. Sebab basamo mangko manjadi,” kata Suhatri Bur saat acara, kemarin.
Katanya, dia sangat mendukung kegiatan ini. Apalagi pertemuan ini mengambil tema marakek raso indahnya kebersamaan dan tali silaturrahim sesama masyarakat Kenagarian Lubuk Pandan yang tergabung dalam wadah organisasi ini.
Dikatakan Suhatri Bur yang salah seorang kandidat Bupati Padangpariaman untuk lima tahun ke depan, halal bihalal sejatinya bentuk dari ungkapan saling maaf memaafkan atas kesalahan yang pernah dilakukan oleh kedua pihak. Saling meminta maaf didalam Islam tentu sangat dianjurkan didalam Islam.
Apalagi ditengah beragam ujian yang dialami oleh kaum muslimin, salah satunya ujian ukhuwah. Berbagai persoalan kerap kali menyebabkan gesekan antar kaum muslimin. Saling tuduh, persekusi dan sebagainya juga turut memberikan kesedihan ukhuwah kaum muslim hari ini.
Ditambah lagi dengan adanya label-label yang juga semakin memperkeruh suasana ukhuwah Islam. Pelabelan ini ternyata bukan berasal dari Islam, pelabelan tersebut hanya bertujuan untuk memecah belah kaum muslimin.
Lebih jauh dikatakan, Islam telah menyatukan dengan segala perbedaan yang telah Allah tetapkan kepada manusia. Perbedaan warna kulit, suku, maupun tempat kelahiran bukan bagian dari ranah manusia untuk dapat memilih.
“Kita berharap halal bi halal ini terlaksana setiap tahun dan selalu menjaga kekompakan sesama perantau, sehingga IKKLP ini terus jaya. Dengan terujut persatuan dan kesatuan sesama perantau di rantau orang untuk kemajuan Nagari Lubuk Pandan sejalan dengan kemajuan Kabupaten Padangpariaman yang lebih baik ke depannya,” terang Suhatri Bur mengakhiri.(efa)
