Calon Ketua Umum PSSI, Komjem Pol M. Iriawan terus memaparkan program jika terpilih memimpin federasi sepak bola seluruh Indonesia itu. Ia kini menjanjkan subsidi klub yang bakal meningkat.
Hal itu diungkapkan oleh Iriawan saat bertemu dengan perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta dan juga dari Indonesia bagian barat, di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2019).
Perwakilan Asprov yang datangdari Indonesia bagia barat adalah Banten, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambi, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung.
Dalam pertemuanya itu, Iriawan mendengarkan masukan dan keinginan klub dan Asprov terkait kompetisi, baik profesional maupun amatir.
“Akibatnya, banyak jadwal maju mundur, tidak jelas. Harusnya kalau jadwal ini dibahas sejak setahun sebelum kompetisi mendatang digelar,” ungkap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Karena itu, dia nantinya akan membuat dua lembaga yang khusus menangani masalah pelaksanaan pertandingan dan juga terkait perizinan.
“Kami akan concern di sini, karena sponsor butuh kepastian. Kalau ini bagus, pasti, kami yakin lebih banyak sponsor yang siap mendukung kemajuan kompetisi sepak bola Indonesia, membawanya ke arah industrialisasi,” terangnya.
Subsidi kompetisi, selama ini tak pernah lebih dari Rp10 miliar, karena itu dia optimistis, dengan nilai sponsor yang lebih baik, maka subsidi ke klub bakal lebih baik pula.
Sebelumnya, pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, itu menegaskan bahwa jumlah Rp 15 miliar untuk subsidi klub Liga 1 dan Rp 5 miliar untuk klub Liga 2 bukanlah angan-angan.
“Kalau dikelola dengan baik, diprogramkan dengan matang, kami yakin itu bisa tercapai,” tuturnya. (*/heu)