PADANG, METRO – Usai laga menghadapi Bhayangkara FC kemarin, Pelatih Kepala Semen Padang FC Weliansyah melihat Dedi Gusmawan sosok pemain yang bisa mengangkat moril pemain saat pertandingan berlangsung.
Dedi Gusmawan yang menciptakan gol ke gawang Awan Setho saat pertandingan Semen Padang FC melawan Tim Bhayangkara FC, makin membuka peluangnya untuk menyangdang ban kapten.
Sejauh ini Weliansyah melihat bahwa Dedi bisa menjadi kapten untuk menggantikan Irsyad Maulana.
“Yang jelas itu sudah kepikiran sama saya, mungkin beban juga sama adinda Irsyad,” ujar Weliansyah kepada wartawan, Kamis (18/7).
Weliansyah juga ditanyai alasan untuk memberikan ban kapten Semen Padang kepada pemarin Dedy Gusmawan.
“Sosok leader itu sangat sulit kita cari saat ini, ini saya katakan secara jujur. Itu, saya dapatkan seperti pada diri Dedi Gusmawan,” ujarnya.
Dikatakan, bahwasanya sosok Dedi bisa mengangkat moril tanding pemain di tengah lapangan. “Itulah yang kita perlukan, ini jadi pertimbangan,” tambahnya.
Weliansyah akan mendiskusikan bersama, agar dapat menjaga satu sama lain.
“Kami harus berkumpul bersama, dan duduk bersama,” katanya.
Weliansyah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh suporter.
“Terima kasih atas dukungan yang sudah di berikan oleh supporter, tapi saya minta maaf hasilnya masih kurang bagus,” katanya.
Kemudian, Dedi mengatakan, bahwa tidak ada masalah apabila dirinya bakal menjadi kapten atau tidak jadi. “Hal yang penting tanggungjawab, mau siapapun kapten, dan mau pemain muda pun tidak masalah,” katanya.
Meskipun Dedi bukan berasal dari Sumatera Barat, nemun demi membela Semen Padang ia akan serius, sebab ia mengatakan bahwa mencari makan disini, di Padang.
“Saya walaupun bukan orang sini, tetapi main saya selalu maksimal, saya selalu serius, sementara gol yang berhasil saya ciptakan, itu karena termotivasi teman dari Medan sudah menciptakan gol,” kata Dedi. (heu)