PADANG, METRO – Sepeda motor yang ditumpangi tersenggol lalu terjatuh, seorang bocah yang masih berstatus pelajar di Sekolah Dasar (SD) tewas terlindas truk bermuatan alat berat di Jalan Adinegoro, Simpang Kayu Kalek, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Rabu (17/7) sekitar pukul 13.10 WIB
Korban bernama Taufan Rahman (11), masih mengenakan seragam sekolah tewas dengan kondisi mengenaskan. Tubuh mungilnya hancur digilas kendaraan bermuatan puluhan ton. Sementara itu, ibunya Sepiawati (40) berbaju dan berkerudung warna merah yang mengemudikan sepeda motor mengalami luka ringan.
Ibu korban berteriak histeris dan terduduk lemas memandangi kondisi anaknya yang sudah meninggal. Korban tergeletak di tengah jalan. Darah segar yang mengalir ke aspal. Akibat jedian itu arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat macet. Sejumlah pengendara menghentikan kendaraannya dan warga sekitar berdatangan untuk menyaksikan kecelakan itu.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan adanya kecelakaan langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUP M Djamil Padang dan kemdudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, petugas juga mengamankan sopir truk dan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Efriadi mengatakan, kecelakaan itu berawal saat sepeda motor dengan nomor polisi BA 6980 yang dikemudikan Sepiawati warga Kasang, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman hendak pulang setelah menjemput korban dari sekolah.
“Korban dibonceng ibunya. Tapi setiba di lokasi, sepeda motor korban berada di sebelah kiri melaju dari arah yang sama, tersenggol truk Trado pengangkut alat berat yang dikemudikan Ichsan Kurnia (29). ” kata Iptu Efriadi.
Iptu Efriadi menambahkan setelah tersenggol truk, sepeda motor korban hilang kendali dan kemudian terjatuh ke arah kanan truk, namun nahas anaknya juga terjatuh ke arah ban truk dan langsung tergilas. Sementara, ibu korban hanya mengalami luka ringan nyeri di bagian bahu sebelah kanannya akibat terhempas ke aspal.
“Korban mengalami cedera yang cukup parah, dan tewas seketika di TKP dengan mengalami cidera kepala, kaki kiri dan kanan patah, tangan kanan patah, perut luka robek. Kita sudah melakukan olah TKP dan masih memintai keterangan sopir. Untuk jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit dan kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” pungkas Efriadi. (r)