BUKITTINGGI,METRO – Sebanyak 230 orang rombongan TP PKK Kabupaten Dharmasraya kunjungan kerja ke Kelurahan Campago Guguak Bulek Kota Bukittinggi. Rombongan yang dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya Ny. Dewi Sutan Riska itu disambut langsung Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Ny. Yesi Ramlan Nurmatias di Kantor Lurah Campago Guguak Bulek.Rabu.(17/7)
Ny. Dewi Sutan Riska mengatakan, kedatangan rombongan dalam rangka studi pembelajaran dan menjalin silaturahmi antara TP PKK Kabupaten Dharmasraya terutama Ketua TP PKK Jorong yang ada di Dharmasraya dengan TP PKK Kota Bukittinggi.
Menurut data, jumlah ketua TP PKK Jorong hampir mencapai 460 orang lebih. Sebagai reward kepada ketua TP PKK Jorong, maka dilakukan perjalanan studi pembelajaran ini dengan dibagi dua ronde. Ronde pertama telah dilaksanakan dan sisanya yang datang hari ini.
Ny. Dewi Sutan Riska lebih lanjut mengatakan, Kabupaten Dharmasraya terletak paling ujung Propinsi Sumbar, untuk mencapai Bukittinggi rombongan harus melalui jarak tempuh hampir 4-5 jam.
Kunjungan ini menurut Ny. Dewi Sutan Riska sebagai apresiasi kepada kepala jorong, karena ibu TP PKK joronglah yang terdepan dan selalu ikut serta menjembatani TP PKK Kabupaten dan TP PKK Nagari untuk berhadapan dengan masyarakat di jorong masing-masing.
“Kabupaten kami baru berusia 15 tahun setelah pisah dari Sawahlunto Sijunjung, sehingga menjadi Kabupaten termuda se Indonesia. Karena itu kami ke sini untuk mencari ilmu khususnya yang ada di TP PKK Kota Bukittinggi. Bukittinggi telah terkenal sebagai kota terbaik dalam Administrasi PKK, PKK dan UP2K dan sudah menjadi juara nasional. Kami berharap dapat menimba ilmu sebanyak-banyak nya dari Bukittinggi,” ungkap Ny. Dewi.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Ny. Yesi Ramlan Nurmatias, mengucapkan terima kasih telah memilih kota Bukittinggi sebagai sasaran kunjungan.
Dia berharap, rombongan di Bukittinggi merasa nyaman dan betah, apalagi ini merupakan kunjungan kedua setelah tahun lalu. Ny. Yesi juga sangat mengapresiasi sekali kunjungan ibu Dewi sebagai Ketua TP PKK termuda se Indonesia yang semangat dalam berkarya walaupun masih berusia muda.
Ny. Yesi melanjutkan, Bukittinggi adalah kota kecil terdiri dari 25 km persegi, 7 km-nya adalah ngarai. Kota kecil yang perlu ditata dengan baik, sehingga menjadi daerah kunjungan yang luar biasa
Bukittinggi memiliki andalan udara dan kesejukan serta pemandangan alam yang indah lewat pariwisata, perdagangan dan jasa, pendidikan dan kesehatan.
“Saat ini kami punya inovasi Sekolah Keluarga, memasuki tahun kedua tujuan nya untuk menekan masalah sosial di Bukittinggi. Kami yakin dan percaya dengan memberikan edukasi yang baik kepada orang tua maka akan memelihara dan membentengi diri dan keluarga dari hal negative masalah sosial dan penyakit masyarakat. Intinya bagaimana kita memberikan dasar agama yang kuat dan kita kembalikan 8 fungsi keluarga kembali di Bukittinggi,” tutup Yesi.(u)
