PADANG, METRO – Setelah dilakukan perburuan, panglima tawuran bergelar si ‘Raja Begal’ yang tak segan-segan melukai korbannya menggunakan senjata tajam diringkus Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung, di Jalan Koto Panjang No 04 RT 03 RW 001, Kelurahan Batung Taba Nan XX, Kecamatan Lubukbegalung, Senin siang (15/7).
Dalam penangkapan pelaku bernama Erlangga Puji Ramadhan alias Acil (22), petugas juga menyita barang bukti berupa satu unit senjata tajam yang selalu digunakan pelaku saat tawuran dan melukai korbannya saat melakukan aksi begal sepeda motor. Tak tanggung-tanggung, tercatat pelaku sudah beraksi di 20 lokasi berbeda di Kota Padang.
Informasi yang diterima POSMETRO, penangkapan raja begal dan panglima tawuran itu berawal adanya laporan Faris Alfian (19) warga Bandarbuat yang menjadi korban penganiayaan sekaligus pencurian dengan kekerasan ke Polsek Lubuk Begalung dengan LP / 177 / K / VII / 2019.
Korban mengalami luka robek di bagian perut dan punggung akibat dibacok kawanan pelaku. Tak hanya dianiaya, sepeda motor milik korban juga dibawa kabur. Menindaklanjuti laporan korban, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
Dari hasil penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, ternyata aksi kejahatan itu dilakukan oleh Erlangga Puji Ramadhan alias Acil. Setelah identitas pelakunya terungkap, petugas memburu pelaku yang sudah tiga kali keluar masuk penjara atas kasus yang sama.
Dari hasil pelacakan, pelaku diketahui sedang berada di rumahnya. Tak ingin buruannya keburu kabur, petugas mendatangi kediaman pelaku dan menemukan pelaku sedang istirahat bersama temanya. Namun, ketika hendak ditangkap, pelaku sempat memberikan perlawanan dan memukuli petugas.
Petugas tidak tinggal diam, dan kemudian menghentikan pelaku dengan memborgol kedua tangannya. Usai diamankan, petugas menggeleda rumah pelaku dan menemukan senjata tajam jenis celurit sebagai alat yang selalu dibawanya saat beraksi. Setelah itu, pelaku digiring ke Mapolsek untuk pemeriksaan lanjutan.
Kapolsek Lubukbegalung AKP Rico Fernanda mengatakan, pelaku merupakan panglima tawuran di Kota Padang yang memiliki banyak pasukan dan memang sudah sangat meresahkan masyarakat. Selain itu, pelaku juga raja begal yang sudah melakukan aksinya di 20 lokasi berbeda di Kota Padang yang bahkan sudah banyak melukai orang.
“Pelaku melakukan aksinya dengan cara mengerahkan puluhan teman-teman tawuranya. Yang diincar merupakan pengendara yang sedang menggunakan sepeda motor sendirian. Pelaku dan pasukannya akan mencari gara-gara kepada korban yang telah diintainya dan setelah itu pelaku akan membacok korbannya untuk mengambil sepeda motor,”ungkap AKP Rico Fernanda, Selasa (16/7)
AKP Rico Fernanda menambahkan pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut untuk menangkap pasukan tawurannya. Selain itu, pihaknya juga masih melacak keberadaan sepeda motor hasil begal yang sudah dijual pelaku. Pelaku beraksi membawa senjata tajam jenis celurit yang merupakan alat untuk melukai korban yang akan dibegalnya.
“Komplotanya masih kita buru. Yang jelas pelaku sudah kita selkan di Polsek. Pelaku berstatus sebagai residivis atas kasus begal juga. Pelaku masih saja bungkam kemana sepeda motor hasil begal dijual. Kita akan terus desak pelaku agar bisa diungkap,” pungkasnya. (r)