LIMAPULUH KOTA, METRO – Guna memperkuat organisasi LKAAM dan KAN di Limapuluh Kota serta menguatkan seluruh keanggoatan, LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota mengadakan kegiatan Konsolidasi organisasi LKAAM dan KAN se-Kabupaten Limapuluh Kota di ballroom Sago Bungsu, Tanjung Pati, akhir pekan kemarin.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Limapuluh Kota, Ir.H Irfendi Arbi, M.P, Ketua LKAAM Provinsi Sumatera Barat, Dr. M Sayuti Rajo Penghulu dan ratusan perwakilan LKAAM dan KAN se Kabupaten Limapuluh Kota.
Ketua pelaksana kegiatan yang merupakan ketua LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota, H Abdul Aziz Dt Gindo Malano mengatakan Kegiatan konsolidasi ini diadakan supaya organisasi tersebut dapat berbenah diri, sehingga tidak akan terpecah-belah satu sama lain.
“Jadi kita mengharapkan dengan kegiatan konsolidasi ini dapat memperkuat koordinasi kita baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Nagari sehingga seluruh permasalahan yang ada di tiap organisasi selama ini dapat kita selesaikan secara bersama-sama,” ujarnya.
Selanjutnya ia mengatakan dalam kegiatan ini juga dibahas tentang perbaikan angaran dasar rumah tangga, dan membahas kegiatan-kegiatan organisasi ke depan. Terakhir dirinya melaporkan, para peserta dalam kegiatan ini terdiri dari ninik mamak atau perwakilan LKAAM dan KAN baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Nagari di Limapuluh Kota dengan jumlah ratusan orang peserta.
Sementara itu Ketua LKAAM Provinsi Sumatera Barat, M.Sayuti Dt Rajo Panghulu yang menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan konsiladisi yang diadakan oleh LKAAM Limapuluh Kota ini. Pasalnya kegiatan konsolidasi LKAAM dan KAN ini adalah kegiatan yang pertama kali di adakan di Sumatera Barat.
“Kegiatan ini adalah yang pertama dilakukan di Sumatera Barat, jadi ini perlu kita apresiasi dan perlu didukung penuh sehingga organisasi ini semakin kuat dan solid,”ujarnya.
Selanjutnya dirinya mengatakan pada saat ini telah banyak lahir organisasi adat di Sumatera Barat. Diharapkan dengan banyak organisasi adat ini lebih menguatkan persatuan antar niniak mamak.
“Jangan sampai dengan banyaknya lembaga adat di Sumbar, malah menimbulkan perpecahan diantara kita. Untuk itu, marilah kita berbenah diri dan terus meningkatkan koordinasi,” sambungnya.
Dirinya berharap dengan kegiatan konsolidasi ini, organisasi LKAAM dan KAN di Kabupaten Limapuluh Kota dapat semakin kuat dan solid sehingga tidak dapat dipecah belah oleh pihak manapun.
Sementara itu Bupati, Irfendi Arbi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut, ia mengatakan peran serta dan dukungan dari ninik mamak dalam pembangunan daerah sangat penting, sehingga dengan kegiatan konsolidasi ini diharapkan dapat menguatkan organisasi adat tersebut dan dapat meningkatkan pera serta ninik mamak dalam menjalankan program pembangunan di daerah.
“Peran penting ninik mamak ini sangat diperlukan dalam membangun daerah kita ini, sebab dari pemikiran para tokoh-tokoh adat inilah daerah kita dapat berkembang dan maju, seperti sekarang,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Irfendi Arbi juga mengajak ninik mamak dan pengurus LKAAM dan KAN untuk terus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, sehingga pembangunan didaerah dapat berjalan lancar, dengan tidak sama sekali meninggalkan adat istiadat serta budaya yang selama ini terus dilestarikan.
“Menghadapi era globalisasi pada saat ini dimana kemajuan teknologi semakin pesat, jadi saya mengajak seluruh pengurus LKAAM dan KAN untuk menutup diri untuk hal itu, sebab dengan kemajuan teknologi ini kita dapat lebih cepat mengembangkan daerah kita. Namun hal itu perlu ada kekukuhan jatidiri, kultural, sehingga kita juga tidak larut dalamnya dan terus bepegang pada budaya Minang,” sambungnya.
Terakhir dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota dan KAN se-Nagari Limapuluh Kota terus menegakkan kembali fungsi adat bersuku, berkampung dan bernagari agar segala bentuk pekerjaan maupun permasalahan dapat diselesaikan secara bersama-sama.
“Kita perlu penguatan organisasi LKAAM dan KAN ini, sehingga kedepan kita bisa menjawab semua tantangan yang ada dan dapat mewariskan organisasi ini kepada anak kemenakan atau generasi muda saat ini dimasa depan,” tutupnya. (us)
