PASAR RAYA, METRO – Kenaikan harga cabai memicu kepanikan pemilik rumah makan di Kota Padang. Pasalnya, harga kebutuhan melambung sementara mereka takut kehilangan konsumen. Hingga saat ini, harga cabai merah di Pasar Raya masih bertahan diangka Rp55 ribu sampai Rp70 ribu per kilogramnya.
Mahadi, salah satu pengelola rumah makan di Kota Padang, mengatakan, sangat bingung karena harga cabai melonjak. Sedangkan lauk yang disediakan di rumah makan pada umumnya menggunakan cabai. Akan tetapi, dia mengaku tidak berani menaikkan harga.
“Harga cabai merah gila-gilaan, tapi kami belum mau menaikkan harga. Kasihan pelanggan yang kebanyakan anak kuliah, palingan kami kurangi cabainya kalau mau bikin sambal, tapi itu sering diprotes pembeli,” kata Mahadi, Minggu (14/7).
Mahadi menyebutkan, sejak Lebaran 1440 Hijriyah harga cabai merah di Kota Padang hingga saat ini masih berkisar Rp60-Rp70 ribu. Demikian juga harga bawang putih Rp30 ribu perkilogramnya. Dia khawatir jika harganya terus melonjak apalagi cabai cepat busuk. “Kalau terus mahal seperti ini, bisa buntung kami,” keluh Mahadi.
Mahadi berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga cabai merah tersebut. Apalagi, sambung dia, jika menjual masakan di rumah makan perlu mengandalkan rasa. Kalau tidak banyak dikasih cabai merah maka rasanya akan berkurang.
“Tolong lah pemerintab diusahakan agar orang-orang kecil seperti kami bisa makan. Kalau dinaikan harga jualnya kan tidak laku lagi,” harap Mahadi.
Menanggapi keluhan masyarakat itu, Kepala Dinas Pangan Kota Padang, Syahrial Kamat menjelaskan, penyebab harga cabai merah masih mahal karena stok cabai yang ada terbatas. Selama ini, pasokan cabai merah di Kota Padang berasal dari daerah Curup Bengkulu, Sungai Penuh Kerinci, dan Jawa Tengah.
“Selain persoalan stok, juga diakibatkan musim kemarau yang terjadi di wilayah Jawa, karena 70 persen pasokan cabai merah didatangkan dari Jawa Tengah sehingga produksi cabai merah bkota berkurang dari sumbernya,” kata Syahrial.
Menurut Syahrial, harga cabai merah masih diperkirakan berada di atas Rp50 ribu per kilogram hingga satu bulan ke depan. Apalagi juga akan memasuki Lebaran Idul Adha, sehingga kebutuhan cabai merah meningkat. Dia berharap petani cabai di Jawa segera menanam cabai merah. Sebab musim penghujan diperkirakan satu bulan lagi akan masuk.
“Dari informasi yang saya dapat musim kemarau di Jawa diprediksi terus berlanjut hingga pertengahan Agustus mendatang. Sehingga harga cabai merah belum bisa kembali normal diangka Rp20 ribu hingga Rp30 ribu perkilogram pada bulan ini,” jelas Syahrial.
Sebagai upaya antisipasi semakin mahalnya harga cabai di Kota Padang, tutur Syahrial, pihaknya bersama Dinas Pangan Provinsi Sumbar akan melakukan operasi pasar pada Rabu (17/7) mendatang. Sebanyak 2 ton cabai merah yang didatangkan dari Jawa akan dijual seharga Rp40 ribu per kilogram.
“Rabu depan kita gelar operasi pasar cabai merah di Bypass. Jadi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan cabai dengan harga murah silakan datang,” tukasnya. (mil)