SOLOK, METRO – Lima Nagari di Kabupaten Solok, tercatat tertinggi dalam pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun ini. Selain itu empat Nagari telah lunas membayar pajak 100 persen.
Dalam launching setoran perdana pajak bumi bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) dan surat perintah pencairan dana (SP2D) online Kabupaten Solok tahun 2019, Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Solok, Editiawarman menjelaskan, lima nagari yang tertinggi pembayaran pajak antara lain, Nagari Sungai Nanam, Koto Baru, Aripan, Muaropaneh dan Saok Laweh. Sementara empat nagari lunas membayar pajak 100 persen, yaitu Paninjauan, Batu Bajanjang, Garabak, Katialo, Aia Luo, Indudur, Siaro-Aro dan Koto Laweh.
“Peluncurkan pembayaran Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online untuk memotivasi warga di daerah setempat dalam membayar pajak.
“BKD akan berupaya PBB-P2 mencapai target pembayaran 100 persen dengan membentuk tim khusus,” kata Editiawarman
Ditegaskannya pencapaian 100 persen ditargetkan per 31 September 2019 . Dan dari data terakhir saat ini sudah ada sembilan nagari lagi di Kabupaten Solok yang sudah lunas membayar pajak 100 persen, yaitu Paninjauan, Batu Bajanjang, Garabak, Katialo, Aia Luo, Indudur, Siaro-Aro dan Koto Laweh.
Peluncuran PBB dan SP2D online ini akan memotivasi tim khusus intensifikasi dan ekstensifikasi bersama nagari untuk lebih giat melakukan PBB-P2 di wilayah kerja masing-masing sehingga diharapkan dapat meningkatkan realisasi penerimaan daerah.
Selain itu, program SP2D online ini berguna meningkatkan pelayanan di bidang perbendaharaan di lingkup pemerintah setempat. Selain percepatan pencairan SP2D, aplikasi ini juga memberikan transparansi tahapan proses pengajuan SP2D oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sementara itu, Bupati Solok Gusmal mengajak seluruh ASN agar patuh dalam membayar PBB. Jangan ada ASN dan masyarakat umum yang menghindar dari pembayaran PBB, lalu Ia berharap pencapaian realisasi pembayaran pajak pada 2019 ini mencapai 100 persen.
Menurut Gusmal, kerja sama dengan pihak terkait seperti Wali nagari juga harus aktif menyosialisasikan ke masyarakat mengenai wajibnya pembayaran pajak.Melalui aplikasi SP2D online ini, BKD dapat membantu program smart city Kabupaten Solok yang secara tidak langsung juga akan meningkatkan good govermance Kabupaten Solok.
“Semoga tim khusus intensifikasi dan ekstensifikasi PBB ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam rangka pemungutan PBB, jadi meningkatkan kesadaran wajib pajak,” ujarnya. (vko)