Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Berkuda (Pordasi) Kota Padangpanjang masa bhakti 2019 – 2023 resmi dilantik. Pelantikan pengurus Pordasi Padangpanjang dilakukan Ketua Pengprov Pordasi Sumbar H.M.Ramlan Nurmatias, SH di rumah dinas Walikota Padangpanjang, Senin malam (8/7).
Selain pengurus yang dilantik, tampak hadir Forkopimda Padangpanjang, Sekda, sejumlah Ka.SKPD, kepala Bank Nagari, pengurus cabang Pordasi Solok, Bukittinggi, Payakumbuh, Pariaman dan undangan lainnya.
Ketua Pengprov Pordasi Sumbar Ramlan Nurmatias yang juga Walikota Bukittinggi berterima kasih kepada Walikota Padangpanjang yang telah mengupayakan kembali kejayaan pacu kuda di Padangpanjang yang sudah cukup lama dan memicu kerinduan warga Padangpanjang dan Sumatera Barat supaya gelanggang pacu kuda Padangpanjang bangkit kembali.
“Gelanggang yang aktif di Sumbar saat ini ada 7, untuk bangkit kembali gelanggang pacuan kuda Padangpanjang dan karena ini adalah alek nagari untuk itu kita harapkan dukungan dari semua pihak. Sebagaimana halnya dahulu zaman Belanda membangun lapangan pacuan berada di posisi perbatasan seperti halnya gelanggang Bukit Ambacang yang terletak antara Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Belanda selalu memikirkan dua daerah, untuk silahturrahmi antar nagari dan bahkan ninik mamak kita mengatakan sebagai alek nagari,” ungkapnya.
Ramlan mengatakan, salah satu program Pordasi kedepan adalah mempersiapkan atlet-atlet berkuda dengan melakukan pelatihan ketangkasan berkuda bagi anak -anak sekolah, dimana saat ini sudah banyak yang berani naik kuda. “Kita akan kembangkan hal ini di Sumatera Barat, kuda yang dipakai adalah kuda yang sudah afkir untuk balapnya dan yang sudah tua yang tidak memungkinkan lagi untuk juara,” sebut Ramlan.
Walikota Padangpanjang Fadly Amran mengatakan, berterima kasih barusan dilantik menjadi pengurus Pengcab Pordasi Padangpanjang, dan berharap sebagai sebuah organisasi akan dijalani dengan profesionalitas keorganisasian serta dapat menghidupkan kembali olahraga pacu kuda di Padangpanjang yang memang sudah menjadi tradisi dari zaman dahulunya.
“Dengan terbentuknya wadah keorganisasian Pordasi ini bagaimana kita bisa bersama-sama menjalin silahturrahmi dan tidak hanya pacu kuda, ini adalah sebuah organisasi yang tentunya juga ada sosialnya dan bagaimana berdampak baik kepada masyarakat. Kita yakin banyak dampak ekonomi dari memelihara kuda , mulai dari yang memotong rumput, perawat kuda, joki, hingga mengembangkan lingkungan disekitarnya menjadi lebih hidup dari sisi ekonomi dan tentunya minat wisatawan untuk hadir di Padangpanjang,” ujarnya.
Fadly mengatakan, kalau dulunya pacu kuda di Padangpanjang juga sangat dinanti oleh masyarakat. Di dalam visi dan misi kami juga memasukkan adanya alek pacu kuda dan alhamdulillah atas izin dari angku-angku dan tokoh-tokoh masyarakat Padangpanjang dianugerahi kesempatan untuk melakukan pacu kuda pada minggu terakhir Oktober 2019 yang akan datang. Ia menginginkan Cabor olahraga Berkuda untuk masuk pada Porprov.Sumbar tahun 2022 nantinya.
Adapun mereka yang dilantik sebagai pengurus cabang Pordasi Padang Panjang sesuai dengan SK Pordasi Sumbar Nomor : 03/SKEP/PORDASI-SB/V-2019 adalah ; Ketua Umum H.Fadly Amran, BBA Dt.Panduko Malano dan Wakil Ketua Umum Drs.Asrul. Ketua Harian adalah Fedri, SH, MH, Wakil Ketua Adraidhis, Ms, Sekretaris Irvan Arifandi, SE St.Rajo Indo, Wakil Sekretaris Delius Putra St.Gindo Marajo, dan Bendahara Adek Irawan.
Bidang-bidang,Bidang Pacuan, ketua Drs.H.Irwan Yunus, MM, Bidang Organisasi Litbang dan Hukum Ketua, Zulfikri, SE Dt.Gindo Malano, Bidang Peternakan, Kesehatan dan Registrasi Ketua Drh.Indra, Bidang Dana diketuai oleh Drs.Dalius Rajab, Bidang Umum dan Perlengkapan diketuai oleh Syawaluddin Rauf Dt.Gamuak dan BIdang Humas diketuai oleh Drs.Amrizal.N. Masing – masing ketua bidang dibantu oleh wakil ketua dan beberapa orang anggota. (u)