ADINEGORO, METRO – Eks Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyarankan agar rekonsiliasi Jokowi-Prabowo dimanfaatkan untuk membawa pulang Ketua DPP FPI Habib Rizieq Syihab ke Indonesia. Partai Gerindra mendukung usulan itu.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade. Andre menyambut positif usulan Dahnil itu.
“Ide Dahnil itu bagus. Bukan hanya HRS tapi juga yang lainnya kalau bisa selesai,” kata Andre yang juga anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 terpilih ini, kemarin.
Kendati demikian, Andre Rosiade yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini mengatakan, tak bisa memastikan apakah rekonsiliasi itu akan terwujud. Dia mengatakan kepastian rekonsiliasi tergantung pada sang ketua umum, Prabowo.
“Usul Dahnil bagus ya, tapi kita kan tidak tahu apakah pertemuan ini jadi atau tidak. Tapi seandainya jadi ya tentu harapannya seluruh masalah bisa selesai. Termasuk membawa pulang HRS. Harapan kita bisa menyelesaikan seluruh masalah. Kalau seandainya terjadi. Tapi apakah jadi atau tidak tergantung Pak Prabowo. Saya nggak bisa berkomentar panjang,” tutur dia.
Bagi Gerindra, usulan itu bukan paksaan atau negosiasi antara Prabowo dengan Jokowi.
“Bukan kami memaksakan, tapi menurut kami kepulangan Habib Rizieq akan sangat-sangat positif,” kata Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman.
Habiburokhman mengatakan, usulan Dahnil sejalan dengan keinginan umat. Secara pribadi pun, Habiburokhman sangat setuju dengan usulan rekonsiliasi itu. Mengingat Habib Rizieq merupakan figur penting yang bisa membawa kesejukan bangsa.
”Saya sepakat dengan Dahnil, secara pribadi saya juga punya janji kampanye ke konstituen untuk memulangkan Habib Rizieq apabila terpilih. Habib Rizieq adalah salah satu figur penting bangsa ini, kepulangan beliau ke tanah air bisa membawa kesejukan dan memuluslan relonsiliasi kebangsaan. Saya melihat hal tersebut sangat diinginkan umat,” ujarnya.
Sebelumnya Dahnil melempar wacana rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo dimanfaatkan untuk membawa pulang Rizieq.
“Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada HABIB RIZIEQ kembali ke Indonesia,” tulis Dahnil dalam akun Twitter-nya, Jumat (5/7). (*/r)
