PADANG, METRO – Undang undamg No.34 Tahun 2004 tentang TNI, salah satu tugas TNI AL, melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut ( Dawilhanla) yang diimplementasikan melalui potensi maritim. Untuk menindaklanjutinya, , Senin (8/7) bertempat di Gedung Nanggala Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL ( Lantamal) II Padang, Jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang melaksanakan penataran yang diikuti puluhan peserta.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman M.Sc.
Hadir pada pembukaan acara pagi tadi, Asisten, Dandenma dan Kasatker Danlantamal, serta para peserta pelatihan 50 personil yang berasal dari Spotmar, Dispotmar, Para Danpos, perwakilan dari Lanal di bawah jajaran Lantamal II Padang.
Ketua pelaksana pada kegiatan Tarpuanpotmar Letkol laut ( PM) Erwin Desamarasolhan. S.H. yang sehari hari menjabat sebagai Kepala Potensi dan Pembinaan Maritim ( Kadispotmar) Lantamal II Padang dan dibawah koordinasi Asisten Potensi dan Pembinaan Maritim ( Aspotmar) Lantamal II Padang Letkol laut (P) Yusherman.
“Kegiatan pembukaan penataran kemampuan Potmar tersebar 2019 di Lantamal II Padang, mengusung Tema” Melalui Tarpuan Potmar Tersebar TA 2019 Mari Kita Tingkatkan Pembinaan Wilayah Potmar TNI AL Guna Menyiapkan RAK Juang Yang Tangguh,” sebut Agus Sulaeman.
Dikatakan, sesuai dengan undang undamg No.34 Tahun 2004 tentang TNI, salah satu tugas TNI AL, melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut ( Dawilhanla) yang diimplementasikan melalui potensi maritim ( Binpotmar).
“Pembinaan potensi maritim adalah upaya pekerjaan dan tindakan yamg dilaksanakan secara perorangan, kelompok, dan satuan melalui komunikasi sosial maritim.
“Pembinaan ketahanan wilayah maritim dan bhakti TNI AL untuk membangun kemanunggalan TNI/ TNI AL dan rakyat dalam rangka mewujudkan RAK ( Ruang, Alat, Kondisi) Juang yang tangguh,.” tegas Agus Sulaeman. (ped)