SOLSEL, METRO – Pengerjaan pembangunan fasilitas pendukung di objek wisata Camintoran berupa tiga unit pondok wisata, satu unit Gazebo, serta jalan wisata sepanjang 600 meter di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mendapat apresiasi dari pejabat di Direktorat Jendral Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi (Kemendes dan PDTT).
“Dari 10 kabupaten yang diberikan bantuan pada 2018 lalu, pada Subdit Pariwisata Kemendes dan PDTT, Solsel dengan Camintorannya merupakan kabupaten dengan pengelolaan bantuan terbaik,” ujar Pejabat Fungsional pada Direktorat Jendral PDT Kemendes dan PDTT Ir H Rifmayulis M.Si (Pendamping Swadaya Masyarakat Madya), kemarin.
Ujang (Sapaan akrab Rifmayulis) mengatakan, bahwa bantuan senilai Rp 1,4 miliar yang diberikan ke Camintoran berupa pembangunan 3 unit pondok wisata, 1 unit Gazebo, serta jalan wisata sepanjang 600 Meter, telah dikerjakan dengan sangat baik, swlain itu juga mendapatkan dukungan anggaran juga dari APBD kabupaten tersebut.
”Hasil pekerjaannya bagus dan memuaskan serta didukung penuh pengembangannya oleh Pemkab Solsel,” ungkap Ujang.
Di samping melakukan peninjauan, Kedatangan Ujang beserta beberapa orang kru televisi dalam rangka pembuatan videografis potensi daerah tertinggal pada Ditjen PDT yang direncanakan berlangsung selama 7 (tujuh) hari hingga 8 Juli mendatang.
Video yang berdurasi 20 menit tersebut dibuat oleh tim yang profesional di bidangnya, yang nantinya akan menjadi dokumentasi pihak kementrian. “Video ini tidak hanya untuk dokumentasi, tetapi juga untuk disebarluaskan melalui media sosial dan media lainnya. Ini juga menjadi bahan informasi bagi stakeholder lainnya,” jelas Ujang.
Sementara itu Wakil Bupati Solsel, H Abdul Rahman menyebutkan, karena keindahan dan udaranya yang sejuk masyarakat memberi julukan destinasi wisata Camintoran ini sebagai ‘Swiss Van Sumatera’.
”Camintoran berada di ketinggian 1.230 Mdpl dan dekat dengan Gunung Kerinci. Pemandangam alamnya sangat indah sehingga banyak masyarakat yang berkunjung walaupun pembangunannya belum siap. mereka menjulukinya Swiss Van Sumatera,” kata Rahman saat meninjau destinasi Camintoran bersama Rifmayulis.
Menurutnya, tahun ini dikerjakan berbagai fasilitas yang diharapkan dapat terus mendukung keberadaan Camintoran, seperti halnya pembangunan waduk wisata, tambahan pondok wisata, ruang pertemuan, listrik, pengembangan taman bunga, jembatan wisata, peningkatan jalan, dan pembangunan lainnya.
”Tahun ini kita melakukan pengerjaan untuk fasilitas pendukung di Camintoran. Hal ini tentunya untuk pengembangan objek wisata ini sehingga semakin baik dan menjadi daya tarik untuk bagi pengunjung untuk berkunjung nantinya,”ujar Rahman. (afr)