SAWAHLUNTO, METRO – Menelan dana hingga Rp1,2 miliar, PT. Bukit Asam bersama Pemerintah Desa Talawi Mudiak, Kota Sawahlunto melakukan sebuah gebrakan baru di Kota Tua tersebut, yaitu Sistem Pompa Air Tenaga Surya (PATS). “Ya, kami telah mendirikan sebuah pompa irigasi bertenaga surya di Kawasan Talawi Mudiak, pada perencanaannya akan diresmikan langsung Gubernur Sumbar, Senin, 8 Juli ini,” ujar Kades Talawi Mudiak, Erison, Sabtu (6/7).
Dia mengatakan, berhasilnya pembangunan pompa irigasi tenaga surya ini berkat bekerja sama dengan PT. BA dan antusias masyarakat sekitar serta dukungan dari Pemerintah Desa. Pompa ini diyakini akan menghasilkan panen hingga tiga kali lipat dari biasanya. ”Biasanya dalam setahun petani disini hanya menghasilkan 1 Ton, namun ke depan harapannya bisa mencapai 3 ton hasil panen,” kata Erison.
Pompa tersebut menjangkau tiga wilayah di Kecamatan Talawi, mulai dari Desa Talawi Mudiak, Desa Bukik Gadang dan Desa Talawi Hilie. “Dalam pengembangan kedepan kita berharap akan lebih jauh jangkauannya,” harap Erison.
Sebelumnya, penduduk desa yang berjumlah 2.721 jiwa yang 70 persennya petani ini memakai sistem tadah hujan yang menghasilkan satu hektarnya 5 ton. Namun dengan pompa tata surya diperkirakan akan mencapai 15 ton pertahunnya.
Asisten Manager Perencanaan dan Dokumentasi PT.BA Samsuwir, bersama Asisten Manager Bina Wilayah, Haliposan mengatakan, proses persiapan hingga operasionalnya memakan waktu tujuh bulan sejak bulan februari 2018 lalu.
“Kini adalah waktu persemiannya, kami harap Bapak Gubernur Sumbar dapat menghadiri dalam peresmian secara simbolis tersebut,” ungkap Samsuwir.
Dikatakan, PT. BA membantu hingga Rp999 juta dalam terbangunnya pompa tersebut dan selebihnya merupakan bantuan swadaya masyarakat setempat. Diketahui dari Mustafa Kamal, Asisten Manager Bina Mitra, solar tersebut berkekuatan hingga 18.000 watt namun dengan kekuatan 15.000 Kilo Watt pompa masih bisa berjalan.
”Kita berharap dengan adanya pompa ini masyarakat dalam radius irigasi dapat terbantu dan penduduk setempat diharapkan menjaga bersama alat PATS tersebut karena terletak pada kawasan yang sepi,” ujarnya. (zek)