BUKITTINGGI, METRO – Mewaspadai maraknya warga yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bukittinggi, Walikota Ramlan Nurmatias gencar melakukan sosialisasi mengajak masyarakat untuk mengetahui dan melakukan upaya pencegahan penyakit mematikan tersebut.
“DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Gejala DBD dimulai dengan demam selama 2-7 hari. Dapat disertai dengan dua atau lebih tanda lain, seperti sakit kepala, nyeri otot dan persendian, sakit belakang bola mata serta ruam atau bintik-bintik merah disekujur tubuh,” kata Ramlan Nurmatias, Kamis (4/7).
Ramlan Nurmatias menambahkan jika tanda itu mulai ada, harus segera ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk berobat dan pemeriksaan darah di laboratorium. Demam ini akan turun pada hari ketiga atau keempat dimana penderita akan merasa lebih baik.
“Padahal sebenarnya ini adalah fase kritis, dan akan muncul kembali pada hari keenam atau ketujuh (demam seperti pelana kuda). Manifestasi pendarahan lanjutan seperti mimisan, gusi berdarah, muntah dan BAB berdarah. Hasil laboratorium menunjukkan penurunan jumlah trombosit 100.000/ mm3, serta peningkatan hematokrit lebih dari 20 persen dari normal,” ujar Ramlan.
Untuk mencegah dan mewaspadai DBD, Ramlan menghimbau masyarakat melakukan beberapa upaya. Seperti melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap minggu di rumah, perkantoran, sekolah dan bangunan-bangunan, dengan cara 4 M Plus.
“Menguras dan menyikat bak mandi, WC, dan tempat penampungan air di rumah tangga seperti talang air, dispenser, kulkas dan vas bunga. Kemudian menutup tempat penampungan air seperti tempayan, drum. PEncegahan juga bisa dengan cara mengubur, membuang dan memusnahkan barang bekas serta memantau jentik di semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk aedes berkembang biak di dalam maupun diluar rumah,” ungkap Ramlan.
Selain itu Ramlan juga menghimbau menggalakkan kembali gotong royong membersihkan lingkungan rumah, perkantoran dan sekolah. Bagi masyarakat yang beraktifitas diluar rumah bisa menggunakan repelant (lotion anti nyamuk) pada jam-jam tertentu.
“Berkaitan dengan Foging, bukanlah menyelesaikan masalah DBD. Tetapi hanya untuk memberantas nyamuk dewasa. Sedangkan jentik nyamuk tetap harus dibasmi dengan melakukan 4 M Plus. Apalagi foging menggunakan bahan beracun yang dapat menimbulkan efek sampai yang kurang baik pada kesehatan,” pungkas Ramlan. (u)