ilustrasi
SOLOK, METRO–Diduga melakukan perbuatan cabul terhadap D (17), oknum Kepala Sekolah di salahsatu SMP di Kota Solok berinisial M (50), dilaporkan ke pihak berwajib di Mapolres Solok Kota, Rabu (18/11). Korban sendiri merupakan bekas murid pelaku ketika masih duduk dibangku SMP.
Perbuatan oknum Kepsek itu, sempat menjadi desas-desus di kalangan teman-teman korban di sekolahnya. Karena informasi yang awalnya hanya menjadi buah bibir dan sampai ke telinga salah seorang guru korban.
Menurut Kapolres Solok Kota AKBP Tomy Bambang Irawan melalui Kanit VI Satreskrim Aiptu Dana Mufdi, awalnya korban mendatangi Mapolres Solok untuk melaporkan kasus asusila yang menimpanya didampingi oleh guru, Rabu (18/11). Dari pengakuan korban di hadapan petugas, dirinya telah diperlakukan secara tidak senonoh oleh Kepsek sewaktu dia SMP.
Masih dari pengaduan korban, sekitar tanggal 20 Oktober 2015 lalu, pelaku mengajak korban bertemu di suatu tempat. Entah apa maksud pelaku siang itu, korban dijemput dengan kendaraan milik pelaku. Ternyata siang itu korban dibawa ke kawasan Aripan, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Di tempat yang lumayan sepi, pelaku menghentikan kendaraannya. Saat itu, teman satu sekolah korban kebetulan lewat dan melihat korban bersama oknum kepala sekolah di tempat sepi tersebut.
Karena korban berduaan dengan oknum kepala sekolah di tempat sepi, mengundang tanda tanya bagi rekan-rekan korban. Entah bagaimana, berita hubungan korban dan oknum Kepsek menjadi buah bibir di kalangan pelajar hingga sampai ke telinga guru di sekolah korban.
Untuk mengungkap kebenaran, korban didampingi guru BK-nya melaporkan kasus tersebut ke petugas di Mapolres Solok Kota. Laporan korban ke petugas ini akhirnya sampai ke pihak keluarga korban sehingga kakak korban ikut membuat laporan dihadapan petugas.
Kapolres Solok Kota juga menegaskan kasus ini masih dalam pengembangan dan memperdalam bukti-bukti dan saksi untuk mendukung dugaan perbuatan pelaku terhadap korban. Sejauh ini, petugas baru memeriksa korban selaku saksi. (vko)
