PADANG, METRO – Mencuatnya nama Sekjen Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Reydonnyzar Moenek sebagai calon gubernur (Cagub) di Pilkada Sumbar 2020 yang akan datang, mendapatkan apresiasi dari tokoh wartawan senior Wiztian Yoetri.
Di mata mantan Pemred Harian Padang Ekspres itu, Doni, demikian panggilan akrab Reydonnyzar Moenek, dengan pengalaman nasional sebagai Kapuspen dan Dirjen di Kemendagri serta Wakil Rektor IPDN, merupakan seorang pemimpin yang memiliki akses yang kuat ke pusat. Sehingga, diyakini mampu membawa kejayaan bagi masa depan Sumbar, terutama dalam menggerakkan potensi yang masih terpendam.
Ketika menjadi juru bicara Kemendagri, lanjut mantan GM POSMETRO Padang itu, Doni orangnya komunikatif, responsif serta sangat menguasai peraturan. Tidak sekedar melayani pers nasional di Jakarta, juga merespons sempurna berbagai pertanyaan wartawan daerah yang terkait dengan pemerintahan. Padahal ia seorang yang berlatar belakang pendidikan keuangan.
“Saat itu, Mendagri Gamawan sangat terbantu dengan kecerdasan komunikasi Pak Doni. Sebagai juru bicara, ia berhasil menjadi jembatan antara kementerian, pers dan masyarakat banyak,” ujar mantan Komisaris PT. Semen Padang itu.
Ketika menjadi Pejabat Gubernur Sumbar, mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri ini, meski sebentar cukup berkesan bagi ASN dan masyarakat. “Kepemimpinannya yang terbuka membuat semua orang bisa menemuinya di mana saja,” imbuh Ciweg, panggilan akrab wartawan senior yang pernah menjadi anggota Dewan Kehormatan PWI Sumbar.
Hanya karena posisi sebagai penjabat gubernur, Doni Moenek tidak melakukan kebijakan yang radikal, seperti ketika menemukan seorang pejabat yang sudah terlalu lama bertugas. Ia lebih mengingatkan akan adanya aturan dan sebaiknya ada penyegaran dan kaderisasi. “Pokoknya melihat rekam jejak dan kiprah Pak Doni selama ini, beliau layak untuk dipertimbangkan menjadi cagub Sumbar di pilkada ke depan,” pungkasnya.
Dr. Reydonnyzar Moenek, M.Devt.M sebagai seorang birokrat Indonesia, dalam perjalanan karirnya pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sejak 6 Maret 2017. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Dirjend Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI.Doni Moenek juga pernah menjabat sebagai Kapuspen di Kemendagri.
Ia juga pernah ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo dan dilantik oleh Mendagri Tjahjo Kumolo sebagai Penjabat Gubernur Sumbar, pada 15 Agustus 2015 hingga 12 Februari 2016. Ia menjabat sementara menggantikan Irwan Prayitno yang habis masa jabatannya pada 15 Agustus 2015.
Doni Moenek mengisi jabatan kosong itu hingga dilantiknya Gubernur Sumbar yang baru hasil Pemilukada pada Desember 2015. Kini, Doni Moenek menjabat sebagai Sekjen DPD RI, sejak dilantik oleh Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat, 9 November 2018 lalu.(rel/fan)