PADANG, METRO – Persaingan dunia usaha yang semakin ketat, membuat perusahaan-perusahaan bertaraf lokal harus mampu bersaing dan mengikuti perkembangan kekinian. Hal ini membuat PT Semen Padang sebagai salah satu BUMN terbesar di Sumatera Barat, terpanggil untuk menggelar pelatihan terhadap vendor lokal dalam menata kelola perusahaan yang baik.
Pelatihan sehari kepada vendor lokal yang digelar oleh Seksi Program Kemitraan Unit CSR PT Semen Padang tersebut, digelar di salah satu hotel di Kota Padang, Rabu (26/6). Selain 200 vendor yang hadir sebagai peserta, ikut hadir dalam kesempatan tersebut yang sekaligus sebagai pemateri yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan serta KP2KP Sumbar.
Sementara dari pihak internal PT Semen Padang, hadir Direktur Keuangan Tubagus Muhammad Dharury, Kepala Unit CSR Muhammad Ikrar, Kepala Seksi Program Kemitraan CSR Satrio Rian Bhakti serta Staff CSR dan Humas PT Semen Padang.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang, M Ikrar mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kali yang digelar oleh PT Semen Padang kepada para vendor lokal. Ia berharap, ilmu yang di dapat para vendor dalam pelatihan kali ini, dapat bermanfaat bagi para vendor dan diterapkan dalam menjalan perusahaannya.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para vendor lokal, dalam menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin berkembang semakin pesat. Tantangan saat ini dalam dunia usaha semakin ketat, sehingga para vendor akan menghadapi persaingan yang cukup berat dalam dunia usahanya kedepan,” sebut Ikrar.
Kegiatan ini menurutnya, sekaligus bagian dari kepedulian CSR Semen Padang, dalam memberdayakan lingkungan dan masyarakat, terutama dalam bidang dunia usaha.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Semen Padang, Tubagus Muhammad Dharury mengatakan, sebagai BUMN yang banyak menggunakan vendor dan perusahaan lokal, sangat perlunya perusahaan tersebut memahami terkait aturan dunia usaha. Hal ini menurutnya, karena perkembangan teknologi yang semakin pesat.
“Perkembangan teknologi saat ini, membuat persaingan dunia usaha dapat terjadi di dunia maya atau digital. Untuk itu, para vendor lokal harus lebih paham soal aturan di dunia usaha, sehingga tak tergerus oleh zaman. Jangan sampai, karena kemajuan teknologi, vendor lokal kalah bersaing dengan vendor nasional bahkan internasional,” sebutnya.
Ia menambahkan, PT Semen Padang sebagai perusahaan pengguna jasa vendor lokal, juga harus mempersiapkan diri menghadapi kemajuan zaman saat ini. Sehingga, apa yang terjadi di dunia usaha, juga dapat diatur dan dikontrol meggunakan teknologi yang ada.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Vendor Lokal Semen Padang, Dani, menyambut baik dan antusias dengan kegiatan yang digelar oleh CSR tersebut.
Menurutnya, dengan kegiatan ini para vendor semakin paham dengan aturan-aturan yang berlaku dalam menjalankan dunia usaha.
Sehingga ia pun merasa yakin dan optimis, mampu bersaing dengan vendor-vendor luar yang ingin bersaing dengan vendor lokal.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami pun optimis, mampu bersaing dengan vendor luar jika mereka ingin bersaing dengan kami,” katanya. (ren/rel)