Petugas Polsekta Kuranji , Padang membuka baju dua sekawan yang tertangkap dalam kasus pencurian sepeda motor, Sabtu (14/11).
PADANG, METRO–Seorang pencuri motor dengan penadahnya, berhasil ditangkap personel Polsek Kuranji di Jalan Bypass Simpang Kampung Lalang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Sabtu (14/11) sore. Keduanya diringkus sebab laporan pemilik motor yang menyaksikan motornya yang lama hilang dikendarai orang lain.
Kedua pelaku yang terlibat dalam curanmor itu adalah Nofriandi (32) warga Jalan Jati Parak Salai Kecamatan Padang Timur. Sedangkan, Chandra (43), warga Komplek Singalang, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah. Sepeda motor Honda Vario tanpa plat nomor juga disita sebagai barang bukti.
Sebelum berhasil ditangkap, korban memang telah terlebih dahulu membuat laporan ke Mapolsekta Kuranji, bahwa sepeda motor Honda Vario BA 2293 AY milik korban diparkirkan di TK Aniva Balai Baru, samping SMP N 18, Kelurahan Gunung Sarik, Kuranji, telah dicuri orang, Sabtu (14/11) pagi lalu.
Hilangnya sepeda motor itu diketahui oleh korban, Saat dia hendak pulang, dilihat sepeda motor tersebut sudah tidak ada lagi dan ibu rumah tangga itu pun langsung membuat laporan polisi terkait kejadian itu. Setelah membuat laporan, hari itu juga, Sabtu (14/11) sore, korban, Nurbaini (58) pemilik sepeda motor kebetulan melihat kendaraannya yang sebelumnya hilang dicuri orang itu dibawa oleh pelaku di tempat pembuatan kunci palsu.
Mengetahui kendaraannya dibawa pelaku, korban pun kembali melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kuranji. Setelah memberitahukan kepada petugas Polsek Kuranji, keberadaan sepeda motornya itu, korban bersama petugas langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku Chandra. Saat diperiksa ternyata benar, sepeda motor tersebut memang terbukti milik korban yang sebelumnya dilaporkan hilang di lokasi kejadian.
Berhasil ditangkap, pelaku bersama dengan barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek guna pengusutan lebih lanjut. Lalu, petugas pun menginterogasi Chandra, dan dia menyebut bahwa kendaraan yang dibawanya itu telah dibeli Chandra dari pelaku Nofriandi. Petugas kemudian kembali melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku Nofriadi yang diketahui sebagai otak pelaku.
Kapolsek Kuranji, Kompol Asril Prasetya kepada wartawan, Minggu (15/11) mengatakan, Chandra ditangkap saat berada di tempat pembuat kunci kontak kendaraan. ”Saat itu korban melihat sepeda motornya di sana dan segera melaporkan. Kami langsung bergerak menangkap pelaku Chandra dan memang benar sepeda motor itu milik korban,” kata Asril.
Asril mengatakan, setelah Chandra diinterogasi di Mapolsek Kuranji, diketahui sepeda motor itu dibeli dari Nofriandi. Setelah mendapatkan keterangan tersebut, petugas langsung bergerak ke rumahnya dan segera menangkapnya.
”Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan. Saat ini kami masih memeriksanya untuk dikembangkan,” ujar Asril.
Selain itu, petugas juga telah menerima laporan korban terkait kasus curanmor dengan nomor LP/693/K/XI/2015/Sektor Kuranji. Kedua pelaku dijerat dengan pasal yang berbeda. “Chandra dijerat Pasal 480 KUHP sedangkan, Nofriandi dijerat dengan pasal Pasal 55 jo Pasal 56 jo Pasal 480 KUHP,” katanya. (r)
