KURANJI, METRO – Hingga kini pembangunan jembatan Kuranji tembus Jalan Kototingga masih stagnan. Jembatan yang membelah Batang Kuranji itu kini masih putus di tengah.
Pantauan POSMETRO, Kamis (20/6) di lokasi jembatan, fisiknya masih stagnan.
Belum ada tanda-tanda jembatan itu akan segera dilanjutkan pembangunannya. Kondisi fisik jembatan yang terbengkalai itu sebagian telah berlumut.
Salah seorang tokoh masyarakat Kuranji, Marzuki Onmar mengatakan masyarakat sudah sangat berharap pembangunan bisa dituntaskan karena sudah sejak lama.
“Kami dari warga tentu sudah sangat berharap pembangunan jembatan ini bisa dituntaskan,” sebut Marzuki.
Keberadaan jembatan itu diharapkan bisa memecah konsentrasi kepadatan kendaraan terutama di jam-jam sibuk.
Hingga kini kemacetan masih kerap mewarnai jalur sepanjang Koronggadang hingga Bypass- Taratakpaneh.
Hal itu karena konsentrasi kendaraan yang cukup tinggi dari berbagai perumahan yang mulai padat.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman Penduduk dan Pertanahan Kota Padang Yenni Yuliza, sebelumnya menyebutkan pembebasan lahan jembatan Kuranji tembus Kototingga itu dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Hal itu karena total luas lahan yang dibebaskan sejak awal di atas 5 hektare.
“Sesuai aturan, karena lahan semuanya di atas 5 hektare, maka menjadi kewenangan BPN untuk melakukannya,” kata Yenni. (tin)