AGAM, METRO – Sebanyak 72 qari dan qariah Kabupaten Agam, menuntaskan babak penyisihan, pada hari ketiga pelaksanaan Musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-38 tingkat Sumatera Barat, di Kota Solok, Selasa (18/6). Hasilnya, sebanyak 16 kafilah Kabupaten Agam, dari berbagai cabang berhasil rebut tiket final.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Agam, Syatria mengatakan semua qari dan qariah terlihat semangat saat didampingi official dan pelatih.
Bahkan ada diantara mereka yang langsung dihadiri orang tuanya. Dengan hadirnya orang tua, akan memotivasi mereka untuk menjadi yang terbaik.
“Hal ini sejalan dengan pesan Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri saat melepas kafilah, bahwasannya iven dua tahun sekali ini diikuti dengan penuh kegembiraan, jika perlu ikut disaksikan orang tua saat anaknya tampi.
Kita berharap, spirit on fire yang dimiliki peserta dapat membuahkan hasil yang baik, khususnya bagi kafilah dan Kabupaten Agam pada umumnya,” pungkasnya.
Syatria menjelaskan seluruh kafilah yang masuk dinal itu dari cabang bintang kasidah anak-anak putra atas nama Farel Ibnu Dofi, bintang kasidah anak-anak putri atas nama Erum Najoul, bintang kasidah remaja putri atas nama Yestri Afri Yeni, hafidz 20 juz putra atas nama Al Amin, hafidz 30 juz putra atas nama Husni Mubarak.
Kemudian cabang khath dekorasi putra atas nama Yusuf Karni, khath dekorasi Putri atas nama Annisa Kurniawati, khath hiasan mushaf Putri atas nama Sri Rahma Yul Insani, khath naskah putri atas nama Arifa M, makalah ilmiah Al-Quran putra atas nama Zikri Riza.
Selanjutnya cabang qira’at tartil dewasa putra atas nama Wandi Saputra, qira’at tartil dewasa putri atas nama Norva Yuliani, tafsir bahasa Indonesia putra atas nama Rahmad Dani, tafsir bahasa Indonesia putri atas nama Arini Nasra, tafsir bahasa Inggris putra atas nama Rahmad dan tafsir bahasa Arab putri atas nama Lailatul Asra.
“Seluruh cabang yang masuk final diperlombakan hari ini. Beberapa cabang sudah ada mulai tampil, tapi hasilnya masih menunggu keputusan dewan juri,” ujarnya.
Syatria optimis kafilah Agam mampu berikan yang terbaik pada babak pemuncak tersebut. Syatria berharap, semangat dan percaya diri kafilah Agam tetap terjaga.
Menurutnya, ini juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah, masyarakat dan partisipasi orang tua Qori dan Qoriah yang juga ikut menyaksikan anaknya tampil pada iven keagamaan tersebut.
“Untuk itu, dengan mengalirnya dukungan dari berbagai kalangan, kita berharap dapat meningkatkan motivasi Qori dan Qoriah yang tampil di babak final itu. Sehingga hasil terbaik bisa mereka capai,” ujar Syatria berharap. (pry)
