SETELAH pembukaan MTQ Nasional ke XXXVIII tingkat Sumatera Barat di Kota Solok, Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin beserta istri, meninjau pemondokan tempat Kafilah Kota Pariaman menginap, di Homestay Bundo, Jalan Prof. DR. Hamka, No. 75, Lukah Pandan, Kota Solok.
Mardison Mahyuddin mengingatkan kepada para panitia dan official, agar betul-betul memperhatikan kesehatan dan kebugaran dari para kafilah Kota pariaman yang akan bertanding, mulai dari kosumsi, istirahat dan sarana ke lokasi lomba.
“”Kita harus perhatikan men makan para kafilah, jangan yang terlalu berminyak, tidak baik untuk suara mereka nantinya, dan juga kebutuhan buah, harus ada di setiap menu makanan, dan juga kualitas istirahat, bagaimana mereka nyaman dan enjoy untuk beristirahat,” ujarnya.
Wawako Pariaman ini juga meminta kepada para sopir untuk dapat mengantarkan para kafilah tepat waktu, jangan sampai gara-gara terlambat, maka mereka akan pecah konsentrasinya.
”Khusus untuk sopir, kami harapkan untuk selalu standby, dalam antar jemput kafilah kita, karena kita tidak menginginkan, kita gagal karena terlambat mengantarkan kafilah kita ke lokasi lomba,” ujarnya.
Kepada para kafilah, Mardison Mahyuddin berpesan untuk dapat memberikan yang terbaik bagi Kota Pariaman.
”Berjuanglah dengan sekuat tenaga, tampilkan yang terbaik yang bisa kita berikan, sehingga kita dapat mempertahankan posisi juara kedua dalam gelaran MTQ sebelumnya, dimana Kota Pariaman saat itu menjadi tuan rumah,” ungkapnya.
”Kalau kami menyadari, bahwa mempertahankan itu lebih susah daripada merebut, karena itu kepada para Kafilah Kota Pariaman, berikan yang terbaik, jangan ada beban, semoga kita dapat terus meraih prestasi,” tandasnya. (efa)