BUKITTINGGI,METRO – Tak kunjung keluar rumah sejak beberapa hari belakangan, kakek renta yang tinggal sendirian ini ditemukan sudah jadi mayat dalam kondisi mulai membusuk di dalam rumahnya di Jorong Surau Gadang, Nagari Batu Tabah, Kabupaten Agam, Selasa. (18/6) sekitar pukul 7.30 WIB. Warga setempat pun dibuat geger dengan penemuan mayat tersebut.
Warga sambil menutupi hidungnya berdatangan ke rumah korban bernama Fahrizal (72) yang biasa di pangil Cang yang selama ini diketahui menderita penyakit hernia. Korban pertama kali ditemukan dengan kondisi telentang di lantai dapur dalam rumah dan masih mengenakan pakaian. Namun pada tubuhnya sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Informasi yang dihimpun, ditemukannya korban telah jadi mayat berawal ketika tetangga korban Hengki, mencium bau tidak sedap dari rumah korban. Saat itu, Hengki langsung mendatangi rumah korban dan memanggil nama kakek itu, namun tidak ada sautan sedikit pun. Sedangkan pintu dan jendela rumah semuanya terkunci rapat.
Merasa curiga dengan kondisi korban, Hengki kemudian memberitahukan kepada warga lainnya. Saat itu juga Hengki bersama dengan warga lainnya memaksa masuk dengan cara mendobrak pintu rumah. Namun, alahkah kagetnya saat pintu dibuka. Ternyata, korban sudah terlentang kaku di dapur miliknya. Warga kemyang menemukan, lansung melaporkannya ke Polsek IV Canduang.
“Tiga hari yang lalu, saya masih melihat korba dalam keadaan segar bugar, dan pergi bekerja ke Bukittinggi dan pulang sore. Saya tidak menyangka korban sudah meninggal. Selama ini, korban memang tinggal sendirian di rumahnya dan korban selama ini dikenal bermasyarakat,” ungkap Hengki.
Setelah polisi datang ke lokasi melakukan idnetifikasi terhadap jasad korban, petugas kemudian melakukan evakuasi ke RSAM Bukittinggi akan. Tapi, pihak keluarga yang menolak dilakukan otopsi, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Kapolsek IV A Canduang AKP Suyatno mengatakan dari hasil identifikasi, memang tidak ditemukan tanda-tanda luka aniaya pada tubuh korban. Diduga, korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya dan saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Kita sudah berkoordinasi dengan adik korban. Mereka mengikhlaskan kematian Korban dan tidak bersedia dilakukan otopsi. Korban merupakan penderita hernia yang sudah akut dan untuk sementara diduga bahwa korban meninggal dunia akibat penyakit tersebut,” ungkap AKP Suyatno. (u)